SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, JAKARTA — Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) terus memantapkan teknik dan mental atletnya menjelang pelaksanaan SEA Games 2015, kata Ketua Komisi Kepelatihan Pengurus Besar Perbakin Yoshie Augusta Akbar kepada Antara di Jakarta, Sabtu (15/11/2014).
“Untuk siap mengikuti ajang-ajang olahraga besar seperti SEA Games, ASEAN Games dan lain sebagainya, minimal atlet harus sudah berlatih selama setahun dengan intensitas latihan terus menerus,” kata Yoshie yang juga merupakan pelatih menembak.
Ia menjelaskan dengan minimal latihan terus menerus selama setahun, juga harus dilengkapi dengan program latihan yang benar.
“Arena berlatih untuk saat ini sudah cukup memadai, baik yang ada di Jakara, maupun yang ada di daerah-daerah,” ujarnya.
Menurut dia, misalnya saja arena menembak yang ada di Senayan sudah termasuk dalam standar internasional. Pasalnya, peralatan menembak yang digunakan sudah sama dengan negara lain.
“Saat ini kami masih menunggu pengumuman dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) karena masih dalam tahap pengajuan nama-nama atlet,” katanya lagi.
Selain itu, ketika ditanyai menyoal target medali, Yoshie menuturkan pihaknya belum menentukan hal tersebut, karena belum mengetahui berapa banyak atlet menembak yang akan diikutsertakan dalam ajang SEA Games 2015.
“Kami berharap persiapan untuk atlet menembak tidak buru-buru, jadi memang sudah dipersiapkan sejak lama sehingga ketika ada even olahraga besar, semua sudah siap,” katanya menambahkan.