SOLOPOS.COM - Atlet dayung putra Indonesia Marjuki (kanan) memacu kecepatan pada final kano nomor C1 1000 meter putra SEA Games ke-28 di Teluk Marina , Singapura, Sabtu (6/6). Marjuki mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/Rei/nz/15.

SEA Games 2015 cabang olahraga kano berhasil menambah dua medali emas untuk Indonesia.

Solopos.com, SINGAPURA — Kontingen Indonesia di cabang olahraga perahu kano dan kayak menambah perolehan koleksi dua medali emas pada perlombaan hari terakhir yang digelar di Teluk Marina Singapura, Selasa (9/6/2015).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sebagaiman diberitakan Antara, Selasa, medali emas masing-masing diraih Spens Stuber Mehue pada nomor C1 putra 200 meter dan pasangan Gandie-Harjito pada nomor K2 putra 200 meter.

Selain dua emas, atlet putri andalan Indonesia, Erni Sokoy, juga menambah perolehan medali perak pada nomor K1 putri 200 meter di SEA Games 2015.

Pada nomor K4 putra 200 meter, K1 putra 200 meter, C1 putra 200 meter, dan K4 putri 200 meter, atlet-atlet Indonesia menyabet medali perunggu.

Manajer Tim Perahu Kano dan Kayak PODSI, Hari Sidarta, setelah perlombaan di SEA Games 2015 Singapura mengatakan Spens memang menjadi harapan tim Indonesia untuk menyabet medali emas meskipun nomor K4 putra yang diharapkan ikut menyabet medali emas tidak mampu memenuhi target.

“Tapi, wakil nomor K2 yang target perak justru mampu menampilkan kejutan dengan medali emas,” kata Hari.

Hari mengakui tim kano dan kayak tidak mampu memenuhi target dengan empat medali emas dalam kejuaraan SEA Games 2015.

“Kami sudah memperhitungkan tuan rumah akan unggul. Tapi, mereka jauh di atas perkiraan kami. Mungkin mereka dapat dukungan yang bagus dari pemerintahnya. Peralatan untuk kami dari pemerintah datang terlambat. Saya kira perhatian pemerintah terhadap cabang dayung perlu ditingkatkan,” kata Hari.

Sementara, kepala pelatih tim kano dan kayak Indonesia, Muhammad Suryadi, mengatakan strategi tim untuk meraih emas dengan menetapkan target pada nomor-nomor tertentu berubah saat perlombaan SEA Games 2015.

“Terutama pada sektor putri yang banyak meleset. Kami harus perbaiki itu,” kata Suryadi.

Pelatih asing tim kano dan kayak Indonesia, Novak Ferenc, mengapresiasi hasil yang telah dicapai atlet-atlet asuhannya dalam SEA Games 2015 di Singapura.

“Saya berharap para atlet dapat mencapai hasil lebih baik lagi pada kejuaraan berikutnya. Menang atau kalah pertandingan telah berakhir. Kami harus fokus pada kejuaraan berikutnya,” kata Novak.

Pada perlombaan cabang perahu kano dan kayak SEA Games 2015, Indonesia menempati peringkat ketiga dengan raihan tiga medali emas, empat medali perak, dan enam medali perunggu.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, atlet berkuda, Larasati Gading, kembali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Keberhasilan Larasati ini merupakan kesuksesannya yang kedua di kategori berbeda.

Sebelumnya, Larasati Gading mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia setelah menjadi yang terbaik pada nomor berkuda individu tunggang serasi SEA Games 2015 di Singapore Turf Club Riding Centre, Singapura, Sabtu (6/6/2015).

Larasati Gading bersama dengan dua rekannya, yaitu Alfaro Manayang dan Ferry Wahyu Hadiyanto mempersembahkan emas dari nomor tim tunggang serasi, Sabtu. Dengan demikian target dari Satlak Prima sudah terpenuhi.

Hingga Selasa, pukul 11.35 waktu Singapura, tim Indonesia menambah tiga emas. Dengan demikian, Indonesia masih berada di peringkat keempat klasemen sementara, dengan perolehan medali SEA Games 2015, yaitu 16 medali emas, 14 medali perak, dan 32 medali perunggu.

Tuan rumah Singapura masih menempati peringkat teratas klasemen SEA Games 2015 dengan raihan 43 medali emas, 33 medali perak dan 47 medali perunggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya