Sport
Selasa, 4 Desember 2012 - 13:37 WIB

Sebelum Meninggal, Diego Mengaku Ingin Pulang

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Diego Mendieta. dokJIBI/SOLOPOS/Hanifah K

SOLO—Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, striker Persis Solo, Diego Mendieta, mengaku kangen terhadap keluarganya. Meski  demikian, Diego belum mampu bertemu dengan keluarganya karena tak memiliki biaya untuk pulang ke kampung halamannya di Paraguay.

Advertisement

Setelah menjalani perawatan selama dua pekan di RS Dr Moewardi, Diego akhirnya menghebuskan nafas terakhirnya pada Selasa (4/12/2012) dini hari WIB.

Kepala Bagian Penyakit Dalam RS Dr Moewardi, Prof Dr dr Guntur Hernawan, mengaku Diego terserang virus Cytomegalovirus dan jamur Candidasis. Virus ini menyerang otak bagian belakang hingga memperlemah daya tahan tubuh pemain berusia 32 tahun itu.

Guntur menambahkan, selain fakto klinis, menurunnya daya tahan Diego juga dikarenakan faktor psikologis. Eks pemain Persitara Jakarta Utara ini beberapa kali sempat mengeluh tak memiliki kerabat dan ingin segera pulang.

Advertisement

“Almarhum selalu mengeluh kesepian. Ia mengaku ingin pulang karena seluruh kerabatnya berada di Paraguay,” terang Guntur dalam sesi jumpa pers yang juga  diikuti Solopos.com, Selasa.

Sejak lama, kepada Solopos.com, Diego memang mengaku kangen dengan istri dan dua anaknya. Meski demikian, striker 32 tahun ini belum bisa pulang ke kampung halamannya.

Diego belum bisa kembali ke kampung halamannya karena belum memiliki biaya. Gajinya selama empat bulan, sekitar Rp 120 juta, belum dibayarkan oleh manajemen Persis.

Advertisement

Tunggakan gajinya yang belum cair inilah yang diyakini memperlemah kondisi Diego. Bahkan, saat ditemui kali terakhir, Minggu (2/12/2012), Diego selalu menanyakan masalah gajinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif