SOLOPOS.COM - Pelatih Persija Thomas Doll memberikan keterangan kepada pewarta usai memimpin latihan timnya di Nirwana Park, Bojongsari, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022). (ANTARA/Michael Siahaan)

Solopos.com, JAKARTAPelatih Persija Jakarta Thomas Doll meminta maaf setelah menyebut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong badut dalam sesi konferensi pers sebelum laga Liga 1 2022-2023 antara Persija Jakarta kontra Arema FC, Sabtu (11/2).

“Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut,” ujar pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, seperti diunggah di laman Persija, Minggu (12/2/2023).

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Menurut pria asal Jerman itu, ucapannya terhadap Shin berlebihan karena mengarah ke personal. Thomas Doll mengakui sikapnya itu salah dan dia meminta maaf kepada pihak yang dirugikan.

“Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf, baik kepada coach Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia,” kata eks pelatih klub Liga Jerman Borussia Dortmund itu.

Thomas Doll menegaskan sebagai pelatih Persija ia tetap berkomitmen total untuk tim nasional Indonesia. Tim Macan Kemayoran akan memberikan menit bermain kepada para pemain mudanya di Liga 1 agar mereka siap berlaga di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Sebutan badut untuk Shin Tae-yong disampaikan pelatih Persija Thomas Doll pada Sabtu (11/2) setelah melontarkan kritik kepada Shin yang tidak hadir dalam pertemuan virtual antara Persija dan Timnas Indonesia, Selasa (7/12).

Keputusan Shin mengutus asisten pelatih Nova Arianto untuk mewakilinya membuat Thomas Doll gusar karena di kubu Persija dirinya dan semua staf pelatih mengikuti diskusi tersebut.

Thomas Doll menilai Shin Tae-yong semestinya datang karena pembicaraan lewat panggilan video itu mendiskusikan soal pemanggilan pemain ke tim U-20 Indonesia.

Persija merupakan klub yang pemainnya paling banyak dipanggil Shin untuk pemusatan latihan (TC) tim U-20 yaitu sembilan orang. TC yang menjadi persiapan Piala Asia U-20 2023 itu berlangsung pada 1-28 Februari 2023 di Jakarta.

Hal tersebut membuat pelatih Persija Thomas Doll  perlu memberikan opsi-opsi lain sebab beberapa dari pemain yang dipanggil tersebut dibutuhkan tim untuk bersaing di Liga 1 2022-2023.

Kritik Persija lewat Thomas Doll itu kemudian berlanjut kepada sebutan badut untuk Shin lantaran pelatih berkewarganegaraan Korea Selatan itu membintangi iklan makanan di Indonesia.

“Bagi saya dia lebih seperti badut daripada pelatih. Itu seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelatih timnas. Saya tidak pernah melihat pelatih melakukan hal yang seperti itu,” tutur Doll ketika itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya