Solopos.com, SOLO – Secuil catatan dari pertandingan Persis Solo saat melawat ke markas PSM Makassar awal pekan ini. Persis Solo yang unggul penguasaan bola justru kalah dengan skor tipis 0-1.
Catatan ini berbanding terbalik dengan saat Persis Solo meraih kemenangan. Persis Solo justru kalah dalam penguasaan bola tetapi bisa memenangi pertandingan.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, telah mengungkapkan alasan Persis Solo kini mulai meninggalkan gaya permainan penguasaan bola. Di musim sebelumnya, Persis Solo sering mencatatkan 60 persen penguasaan bola dengan membangun serangan dari bawah.
Dalam pertandingan di markas PSM Makassar tersebut tuan rumah hanya menguasai bola sebanyak 33 persen, sedangkan Persis Solo mampu mencetak 67 persen penguasan bola.
Pelatih PSM Makassar Bernado Tavares menegaskan tidak ambil pusing dengan catatan itu. Dia mengatakan sepak bola bukan sekadar penguasaan bola. Menurutnya, PSM Makassar bermain secara dinamis menyesuaikan dengan kondisi pertandingan namun tetap mengedepankan permainan efektif.
“Kalau misal kita sedang memimpin kenapa kita harus pegang bola dan membuat kesalahan,” kata pelatih asal Portugal itu dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023)
Tavares menyebut timnya kuat dalam transisi menyerang dan membuat peluang. Kenzo Nambu dan kawan-kawan melepaskan 16 tembakan dan lima di antaranya mengarah ke gawang Persis Solo yang dijaga Pancar Nur Widiastono.
Selain itu juga tercatat PSM Makassar melakukan 10 kreasi serangan sepanjang 90 menit pertandingan. Sedangkan Persis Solo hanya melakukan 8 tembakan dan hanya tiga yang tepat sasaran. Persis Solo juga hanya membuat enam kreasi serangan.
Dari segi pertahanan PSM Makassar juga lebih solid. Yuran Fernandes dan kawan-kawan sukses meredam serangan-serangan Persis Solo dengan 46 kali intersep, 27 tekel bersih dan 8 kali sapuan. “Kita membuat peluang dan shoot lebih banyak dan corner lebih banyak,” katanya.
Bernardo Tavares juga menegaskan sepak bola berorientasi pada hasil dan mencetak gol. Dia tidak keberatan apabila PSM Makassar harus tertekan. “Lebih baik kita membuat peluang dan mencetak gol daripada kita lama pegang bola tidak ada artinya,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
