SOLOPOS.COM - Sandy Walsh (Instagram)
Solopos.com, JAKARTA – PSSI saat ini masih mengurus proses naturalisasi empat pemain keturunan. Keempat pemain itu diharapkan bisa membela Timnas Indonesia pada 2022 ini.
Seperti diketahui, empat pemain keturunan yang sedang dinaturalisasi itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen. Kebijakan menaturalisasi keempat pemain itu merupakan permintaan pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Laga Perdana Piala Asia 2022: Timnas Putri Indonesia Tantang Australia
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan proses naturalisasi keempat pemain itu berjalan lancar. Pengumpulan kelengkapan administrasi sebagai syarat awal naturalisasi sudah memperlihatkan perkembangan. Diharapkan keempatnya sudah bisa membela timnas pada 2022 ini.
“Timnas Indonesia akan menghadapi sembilan FIFA matchday [pertandingan persahabatan FIFA] pada tahun 2022. Kemudian ada pula Piala AFF akhir tahun, sekitar Desember 2022. Jadi, PSSI berharap mereka bisa menjadi pemain timnas tahun ini,” ujar Yunus seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/1/2022).
“Keempat pemain itu sudah bersedia. PSSI dan agen mereka terus berkomunikasi dan semua berlangsung dengan baik. Mudah-mudahan mereka secepatnya datang ke Indonesia walau kami menyadari mereka masih memperkuat timnya masing-masing,” lanjutnya.
Jika semua proses tuntas dan resmi menjadi WNI, keempat pemain itu bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia. Pasalnya, mereka memiliki garis keturunan Indonesia dan belum pernah memperkuat timnas senior di negaranya saat ini.
Baca Juga: APPI Rilis Best 11 Liga 2, Pemain Persis Solo Mendominasi
Sandi Walsh, 26, berposisi sebagai bek kanan dan berkewarganegaraan Belanda. Sekarang dia memperkuat klub Liga Belgia KV Mechelen. Lalu Jordi Amat, 29 tahun, bek tengah klub Liga Belgia KAS Eupen dan saat ini memegang paspor Spanyol.
Mees Hilgers merupakan bek tengah berumur 20 tahun yang berkarier di klub Twente FC di Liga Belanda. Dia berstatus sebagai warga negara Belanda. Warga Belanda lain, Ragnar Oratmangoen, yaitu pemain sayap klub Go Ahead Eagles di Liga Belanda, yang baru berusia 23 tahun.