SOLOPOS.COM - Suporter PSIS Semarang. (Instagram-@panserbiru2001)

Solopos.com, SOLO–Seperi klub sepak bola lainnya di kompetisi Liga Indonesia, PSIS Semarang juga memiliki dua kelompok suporter fanatik yang salah satunya bernama Panser Biru, berikut sejarahnya.

Suporter merupakan salah satu komponen di dalam olahraga sepak bola. Suporter memiliki peran yang erat dengan klub karena adanya hubungan timbal balik dari kedua belah pihak.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Hubungan suporter dan klub menjelaskan simbol-simbol klub yang muncul sebagai refleksi dari budaya dan organisasi suporter yang terbentuk. Bobotoh mengawali penamaan suporter yang mendukung tim Persib Bandung, yang kemudian diikuti oleh Bonek (Bandha Nekat) yang mendukung tim Persebaya Surabaya.

Lantas bagaimana dengan sejarah Panser Biru? Itu akan dibahas lebih lanjut. Namun, sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa di Malang, pada masa Galatama suporter klub Arema Malang awalnya bernama Arema Fans Club (AFC).

Pada perkembangannya, Ovan Tobing, salah satu generasi awal Arema Malang menambahkan kata mania setelah kata arema untuk menyebut suporter Arema Malang dengan meluruhkan kata ma pada kata mania. Jadilah nama Aremania menjadi identitas yang melekat pada suporter Arema Malang.

Penggunaan kata mania pun menjadi populer untuk menyebut nama suporter klub sepak bola. Beberapa fans klub menambahkan kata mania setelah nama klub dan nama kota untuk menyebut identitas yang membedakan diri mereka dengan fan klub sepak bola lain, seperti suporter tim Ibu Kota Persija Jakarta, The Jak Mania.

Sejarah Panser Biru

Seiring dengan pertumbuhan klub di Indonesia, komunitas fan sepak bola berkembang pesat di berbagai daerah, salah satunya Panser Biru, suporter PSIS Semarang yang berdiri pada 2001. Berdirinya Panser Biru terinspirasi dari kelompok suporter seperti Aremania dan The Jak Mania.

Berikut ini sejarah Panser Biru dikutip Solopos.com dari laman panserbiru.id dan sumber lainnya, Senin (18/9/2023). Panser Biru (Pasukan Suporter Semarang Biru) adalah kelompok suporter bola PSIS Semarang.

Panser Biru terdiri atas dua kata, panser dan biru. Panser merujuk pada panzer yang secara hafiah berarti tank. Kata panser bisa dimaknai sebagai pasukan atau serdadu. Ini untuk menggambarkan suporter seperti pasukan yang selalu siap mendukung atau membela klub.

Sedangkan, biru merujuk pada warna kebanggaan atau kebesaran PSIS Semarang yang diaktualisasikan dengan jersey warna biru. Secara spesifik, Panser Biru bisa diartikan sebagai pasukan suporter yang setiap/loyal mendukung PSIS Semarang.

Sejarah terbentuknya Panser Biru diawali dengan pertemuan di Gedung Berlian Jl. Pahlawan Semarang pada 2001. Saat itu para pemuda pendukung PSIS Semarang membicarakan embrio terbentuknya perkumpulan suporter yang terorganisasi. Fan PSIS Semarang ketika sudah mulai mencari nama yang pantas disandang oleh organisasi yang akan dibentuk.

Nama Panser Biru ide dari Beny Setyawan banyak mendapat dukungan untuk dijadikan nama kelompok fans PSIS. Alhasi, dipilihlah nama Panser Biru menjadi nama organisasi suporter PSIS Semarang.

Pada 1 Desember 2000 saat latihan perdana PSIS di Stadion Jatidiri yang akan mempersiapkan diri berlaga di Divisi I Liga Indonesia, Panser Biru mulai beraksi untuk pertama kalinya di depan publik.

Berdasar catatan sejarah Panser Biru, setelah melalui proses yang panjang dan persiapan yang matang, akhirnya pada 25 Maret 2001 nama Panser Biru dideklarasikan sebagai organisasi suporter pertama di Semarang yang mengusung kreativitas.

Panser Biru mendeklarasikan namanya di komplek GOR Tri Lomba Juang, Mugas, Semarang, yang dihadiri oleh 700 anggota dan juga kurang lebih 5.000 orang simpatisan.

Sekretaris Umum PSIS Semarang Priyo Anggoro didampingi Manajer Tim Yoyok Mardijo ketika itu turut meresmikan deklarasi Panser Biru di Stadion Tri Lomba Juang Mugas.

Yelyel Ayo Maju PSIS! terus dikumandangkan pasukan Panser Biru yang siap memberikan dukungan ke manapun tim Mahesa Jenar bertanding. Mereka juga menyanyikan lagu berjudul Doa untuk PSIS. Itulah sejarah Panser Biri yang perlu diketahui para pencinta bola.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya