SOLOPOS.COM - Langgeng Jatmiko (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Persis Solo ditinggal sang sekjen.

Solopos.com, SOLO — Kurang dari sebulan sejak Persis Solo dipastikan gagal promosi ke Liga 1 musim depan, Langgeng Jatmiko meletakkan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Laskar Sambernyawa.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Tersingkirnya Persis Solo di babak delapan besar Liga 2 pada pertengahan November 2017 menjadi alasan bagi Langgeng untuk mengundurkan diri sebagai Sekjen Persis Solo. Langgeng mengaku sudah membuat surat pengunduran diri sebagai Sekjen Persis itu per 5 Desember 2017 lalu.

“Alasannya karena saya tidak bisa membawa Persis ke Liga 1. Bukan merasa terbebani, tapi ini bentuk tanggung jawab saya saja,” jelas Langgeng Jatmiko saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon, Minggu (10/12/2017).

Langgeng berharap Persis Solo ke depan bisa lebih maju setelah dia mengundurkan diri dari manajemen klub. Dia berharap orang yang menggantikannya bisa bekerja lebih keras sehingga mampu membawa Persis Solo promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

Langgeng Jatmiko merupakan bagian dari manajemen Persis Solo yang ditunjuk mewakili unsur Pasoepati. Dia terpilih sebagai sekjen untuk membantu kinerja dari Chief Executive Officer (CEO) Persis Bimo Putranto. “Per Februari 2017, saya ditunjuk sebagai sekjen. Ini pengalaman pertama saya masuk ke jajaran manajemen,” papar Langgeng.

Sebelum masuk jajaran manajeman, Langgeng Jatmiko sudah lebih dulu aktif di kepengurusan Pasoepati. Sejak Pasoepati resmi dibentuk pada 9 Februari 2000, Langgeng sudah aktif di organisasi sebagai ketua suku di Serengan. Kala itu, Pasoepati merupakan suporter pendukung Pelita Solo.

Pada 2001-2004, Langgeng menjabat sebagai Ketua Majelis Pasoepati. Saat itu, Pasoepati mengalihkan dukungan dari Pelita Solo yang memilih hengkang dari Solo ke Persijatim Solo FC yang baru pindah homebase dari Jakarta Timur. Pada 2004-2006, Langgeng Jatmiko terpilih sebagai Wakil Presiden Pasoepati mendampingi Bimo Putranto sebagai Presiden Pasoepati.

Pada 2006, Pasoepati mengikrarkan dukungan kepada klub asli daerah yakni Persis Solo. “Pada 2007-2009, saya dipercaya sebagai ketua majelis lagi,” ujar Langgeng yang kini masih menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Pasoepati ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya