SOLOPOS.COM - Sekou Camara (JIBI/pelitabandungraya.com)

Sekou Camara (JIBI/pelitabandungraya.com)

Solopos.com, BANDUNG — Kepergian Sekou Camara menjadi kabar duka untuk kali kedua bagi dunia sepakbola Indonesia. Demi sepak bola profesional, pemain asing asal Pelita Bandung Raya (PBR), Sekou Camara meninggal dunia.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Jauh hari sebelumnya, Diego Mendieta yang merumput di Persis Solo juga harus meninggal dunia karena sakit. Lebih tragisnya di akhir masa hidup, Diego mengaku mengalami kesulitan ekonomi karena gaji Rp100 juta dari klubnya tak kunjung dibayar.

Menurut berita yang beredar, seperti dilansir Liputan6 Sekou meninggal dunia pada saat latihan malam pada Sabtu (27/7/13) bersama skuat PBR.

Mantan pemain Persiwa Wamena itu didatangkan pada paruh kedua Indonesia Super League untuk menjadi tandem penyerang utama PBR, Gaston Castano. Kedatangan pemain berusia 27 tahun itu ke skuat PBR sedikit banyak membuat perubahan karena menjadi tandem ideal bersama Gaston di lini depan.

Hingga saat ini, kabar meninggalnya pemain asal Mali itu terdengar dari rekan satu timnya yakni Nova Arianto di media sosial. Berikut petikan kicauannya, “@persib : Innalillah @simamaung : Baru aja dpt info dari Nova Arianto klo Sekou Camara, penyerang PBR meninggal krn serangan jantung pas latihan td,” demikian bunyi pernyataan meninggalnya Sekou.

“@simamaung : Kata Munadi, Sekou Camara tiba-tiba terjatuh pas lagi latihan Game PBR di Siliwangi jam stgh 10 tadi,” tambahnya. (JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya