SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, TURIN — Kepala pendukung Juventus benar-benar dibuat “mendidih” seusai timnya dipermalukan Manchester United (MU) 1-2 dalam laga dramatis di Allianz Stadium, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB. Tak hanya melihat klub pujaannya kalah kali pertama musim ini, fans Juve harus menerima selebrasi berbau provokasi dari Jose Mourinho seusai laga berakhir.
Pelatih MU asal Portugal ini merayakan kemenangan dengan meletakkan tangan di telinganya sambil berjalan masuk ke lapangan. Dengan senyum menyeringai, Mou kemudian melihat ke arah suporter Juventus di tribune stadion. Aksi yang berlangsung sekitar 20 detik ini pun memicu konfrontasi dari Leonardo Bonucci. Sang manajer akhirnya meninggalkan lapangan dan masuk ke lorong ganti pemain sambil dikawal.
Dilansir Sky Sports, Kamis, gestur itu dilancarkan Mourinho karena kecewa dengan perlakuan fans Juve di hampir sepanjang pertandingan. Mou mengklaim pendukung Bianconeri menghina keluarganya serta mantan klubnya, Inter Milan, dengan sejumlah chant mereka. Sang pelatih mengakui tak seharusnya membalas hal tersebut jika tetap berkepala dingin.
“Saya menghormati Juventus, pemain mereka, manajer mereka, semua kualitas yang mereka punya. Namun karena keluarga saya dihina, termasuk keluarga Inter saya, saya kemudian bereaksi,” kilah Mou.
Meski telah memberi penjelasan, tindakan Mourinho tetap mendapat kecaman dari sejumlah pihak. Legenda MU, Paul Scholes, menilai Mourinho harusnya bisa lebih elegan dalam merayakan kemenangan. “Ini terjadi di manapun dia [Mourinho] berada. Anda harusnya menang dengan sedikit berkelas,” kritik Scholes.
Mantan gelandang MU, Owen Hargreaves, menilai tindakan Mourinho tak sepatutnya dilakukan meski kemenangan atas Juve menjadi capaian penting buat sang pelatih.