Brazil menjadi tim favorit utama menjadi juara setelah Inggris Raya tereliminasi di perempat final. Inggris Raya menyusul langkah tim yang sebelumnya diunggulkan seperti Spanyol dan Uruguay tersingkir dari ajang ini. Tapi tunggu dulu, Korea Selatan bisa menggagalkan ambisi pasukan muda Selecao, julukan Brazil.
Karenanya, Brazil menaruh respek tinggi terhadap kekuatan pasukan muda berjuluk Taeguk Warriors tersebut. Setelah menyelesaikan pertandingan lawan Honduras yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Brazil, Thiago Silva dkk buru-buru kembali ke hotel.
Mereka menonton laga antara Korea Selatan [Korsel] lawan Inggris Raya. Menganalisa kekuatan tim yang akan mereka hadapi di semifinal. Pelatih Brazil, Mano Menezes menyebut Korea Selatan memiliki pola permainan yang sangat rapat. “Para pemain mereka bisa mempertahankan kecepatan di sepanjang pertandingan,” ujar Menezes dilansir Yahoosports.
Brazil terkesan dengan energi pemain Korsel yang seolah tak merasa lelah berlari sepanjang 90 menit bahkan hingga babak tambahan waktu berakhir. Bek Brazil, Thiago Silva, mengatakan tim Asia mengetahui bagaimana bermain sederhana dan jarang melakukan kesalahan. Hal itu membuat tim lawan akan kesulitan memasuki area pertahanan mereka.
“Mereka menguasai bola dengan sangat bagus. Mereka jarang luput dalam melakukan dan menerima umpan. Mereka juga cerdas mendapatkan psosisi di depan,” ujar Silva.
Pertahanan Korea Selatan yang begitu rapat diprediksi akan menyajikan duel menarik dengan lini serang Brazil yang moncer membobol gawang lawan. Sejauh ini Selecao telah mengemas 12 gol sedangkan Korsel baru kebobolan dua gol.