SOLOPOS.COM - Gelandang Persis Solo Mbom Jullien asal Kamerun (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kepastian nasib kontrak bagi pemain asing peserta seleksi Persis Solo Mbom Jullien belum juga jelas. Manajemen Persis bahkan belum mau memberikan sinyal apa pun bagi gelandang asal Kamerun itu. Demikian juga dengan tim pelatih yang belum berani merekomendasikan Mbom kepada manajemen.

“Soal Mbom, saya belum bisa menjawab. Nanti, saya akan koordinasi dulu dengan pelatih,” kata karteker manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (12/3/2014).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Sedianya, nasib Mbom di Laskar Sambernyawa bakal ditentukan usai laga coba kontra Martapura FC, Kamis (27/2/2014) lalu. Namun, keputusan tersebut terus menurus ditunda karena manajemen dan pelatih masih ingin melihat kemajuan potensi mantan pemain PSMS Medan itu.

“Kalau untuk ukuran pemain lokal, Mbom cukup bagus. Tapi kalau untuk ukuran pemain asing, saya harus tanya dulu ke pelatih,” kilah Totok.

Jika pada akhirnya Mbom tidak terpilih untuk mengisi pos terakhir bagi pemain asing di Persis, sambung Totok, pihaknya masih memiliki cukup banyak waktu untuk menjadi ekspatriat lain. “Semua kemungkinan masih ada, bisa jadi dua opsi itu [mengontrak Mbom atau mencari pemain asing lain] terjadi. Saya belum bisa memastikan,” tandas dia.

Sementara, negosiasi kontrak terhadap lima pemain lokal, Fandy Edy, Liswanto, Rahmad Sabani, Bayu Nugroho, Liswanto, dan Agung Prasetyo, juga belum menemui ujung. Kelima penggawa yang berpeluang menempati pos terakhir bagi pemain lokal di skuat Laskar Sambernyawa itu belum mau menandatangani surat kontrak. Hingga kini, mereka belum menyepakati tawaran nilai gaji yang disodorkan manajemen.

“Prinsipnya, semua pemain akan kita kontrak, [pemain] yang negosiasinya lama mudah-mudahan hari ini selesai. Kalau terpaksa alot akan kami bahas secara khusus,” imbuh Totok.

Menurut Totok, pembahasan khusus itu bisa jadi berujung pada pemulangan pemain yang tak jua mau menerima tawaran kontrak dari manajemen. “Saya akan koordinasi lebih lanjut dengan pelatih untuk memutuskan persoalan itu. Apakah pemain itu [yang tidak menyepakati nilai kontrak] akan dipertahankan atau dipulangkan dulu,” tegas dia.

Terpisah, Pelatih Kepala Persis Solo, Widyantoro, berharap persoalan kontrak pemain segera beres. Sebab, dia tidak ingin kembali terjadi bongkar pasang personel dalam skuat rancangannya untuk menghadapi Kompetisi Divisi Utama yang kian dekat. “Semoga enggak ada bongkar pasang pemain lagi, yang sudah ada ini saja dimantapkan dulu,” ujar pelatih yang akrab disapa Wiwid itu.

Kendati demikian, Wiwid belum mau buru-buru memutuskan nasib Mbom. Dia menyebutkan peluang Mbom untuk menempati pos terakhir bagi pemain asing di skuat Laskar Sambernyawa masih 50%-50%. “Saya masih harus koordinasi dengan manajemen dulu untuk menentukan keputusan kontrak Mbom,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya