SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Seleksi pemain Persis Solo terus dilakukan untuk menyusun tim yang kuat. Gelandang menjadi persaingan paling sengit.
Solopos.com, SOLO — Persaingan tempat di skuat utama Persis Solo semakin ketat, khususnya dalam perebutan pos pemain gelandang.
Sebanyak 40 pemain mengikuti seleksi dalam latihan Laskar Sambernyawa, julukan Persis, di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (16/1/2015). Pelatih sementara Persis, Agung Setyabudi, tidak mencoret satu nama pun dalam seleksi pemain hari kelima itu. Dengan demikian, mereka harus bersaing sekali lagi di seleksi terbuka hari terakhir, Sabtu (17/1).
“Hari ini [Jumat] enggak ada pencoretan dulu. Besok [Sabtu] di latihan terakhir, saya akan mencoret 10 pemain,” kata dia saat ditemui wartawan seusai latihan, Jumat sore.
Menurut Agung, persaingan paling sengit terjadi di pos pemain gelandang. Terlebih, dengan kedatangan dua mantan gelandang Persiku Kudus, Sugeng Riyadi dan Agus Supriyanto, serta eks gelandang Persibangga Purbalingga Voler Ortega.
“Ketiganya pemain gelandang dan baru mulai ikut latihan hari ini. Kemampuan mereka ya masih rata-rata air, belum terlalu kelihatan,” tutur asisten pelatih Persis musim lalu itu.
Ramainya peserta seleksi yang memperebutkan tempat di lini tengah Laskar Sambernyawa menjadi sinyal bahaya bagi para gelandang Persis musim lalu. Meski tampil impresif musim lalu, tidak ada jaminan mereka bakal kembali mendapatkan posisinya musim ini.
Sedikitnya, terdapat lima gelandang Persis musim lalu yang kembali mengikuti seleksi, yakni Yunet H.W., Andrid Wibawa, Bayu Nugroho, Dedi Cahyono, dan Agung “Wowot”. Mereka tampil gemilang dalam seleksi yang digeber sejak Senin (12/1) lalu. Namun, Andrid cs. harus menunjukkan performa di atas rata-rata jika tidak ingin tersingkir oleh para peserta seleksi lainnya.
“Kami akan pantau lagi perkembangan mereka [para gelandang]. Sampai hari ini, kemampuan semua peserta masih terlihat merata,” tutur Agung.
Mulai pekan depan, Persis hanya akan menyeleksi pemain yang didatangkan oleh manajemen. Selanjutnya, tugas memangkas skuat dari 30 peserta seleksi menjadi 23 pemain serta empat pemain magang akan diserahkan kepada pelatih kepala. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
