SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 12 pemain lokal telah menyepakati nilai gaji yang ditawarkan manajemen Persis Solo, Rabu (5/2/2014).
Proses negosiasi bagi 17 pemain yang direkomendasikan Pelatih Kepala Persis Solo, Widyantoro, berjalan dengan cukup cepat. Tanpa perlu melalui perdebatan yang alot, sejumlah pemain langsung menyetujui tawaran harga dari manajemen.
Karteker Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, mengatakan proses negosiasi pemain telah dimulai sejak Selasa (4/2) malam. Namun, saat itu, baru terdapat tiga pemain yang menyepakati nilai gaji, yaitu Ferry Anto, Ainuddin Devira, dan Hendri Aprilianto.
Selanjutnya, manajemen kembali menggelar negosiasi dengan sembilan pemain lain seusai latihan Persis Solo, Rabu pagi. Sejumlah pemain, seperti Dwi Joko, Johan Setiawan, dan Tinton Suharto, menyusul mencapai kata sepakat dengan manajemen.
Selanjutnya, manajemen kembali menggelar negosiasi dengan sembilan pemain lain seusai latihan Persis Solo, Rabu pagi. Sejumlah pemain, seperti Dwi Joko, Johan Setiawan, dan Tinton Suharto, menyusul mencapai kata sepakat dengan manajemen.
“Sampai saat ini, sudah ada 12 pemain yang deal lisan. Kurang lima pemain yang masih tawar-menawar, tapi akan kami selesaikan hari ini,” papar Totok saat dijumpai wartawan di warung makan depan Mess Persis Solo, Rabu sekitar pukul 13.00 WIB.
Pada Selasa malam, lanjut Totok, pihaknya memang baru sempat membuka pembicaraan tertutup dengan tiga pemain secara bergantian. Sebab, manajemen harus menggelar pertemuan terbuka bersama seluruh pemain untuk mencari kesepakatan soal sistem pembayaran gaji.
“15 Februari kami mulai sodorkan kontrak dan pemain langsung terima gaji. Jadi semacam uang muka, tidak perlu menunggu sampai Maret baru mendapatkan gaji,” ulas dia.
Saat ini, sambung Totok, manajemen belum dapat memulai negosiasi dengan salah satu pemain, Sabani. Pasalnya, pemain belakang yang direkomendasikan pelatih itu masih dilanda cedera.
“Yang cedera belum kami nego. Nanti seluruh pemain yang sudah bersama Persis [selain 17 pemain yang masuk rekomendasi] pasti juga akan dinego,” jelas dia.
Sementara itu, Ainuddin Devira, mengaku lega telah mencapai kesepakatan soal gaji lebih awal. Meski sedikit menyayangkan tidak diberlakukannya sistem kontrak, dia tetap bersyukur karena telah memperoleh kejelasan nasib di Persis Solo.
“Sebenarnya lebih enak kalau di kontrak sekalian, kalau begini kan sistemnya kerja. Tapi ya enggak apa-apa, ini sudah bagus,” ucapnya. (Tri Indriawati/JIBI)
Pemain Persis sarapan di warung di depan mess Persis, Rabu (5/2/2014. JIBI/Solopos/Burhan Aris
