Sport
Kamis, 18 Maret 2021 - 07:44 WIB

Seluruh Wakil Indonesia Dikeluarkan dari All England 2021, Gara-Gara Ini

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bulu tangkis. (JIBI/Solopos.com/Dok)

Solopos.com, JAKARTA--Seluruh perwakilan Indonesia dikeluarkan dari ajang All England 2021. PBSI lewat akun resmi di Instagram mengungkapkan penyebabnya.

Ajang All England 2021 telah bergulir di Birmingham Arena mulai, Rabu (17/3/2021) waktu setempat. Ada enam wakil Indonesia yang bertanding di hari pertama.

Advertisement

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil Indonesia pertama yang tampil. Ganda putra Merah-Putih ini berhasil mengalahkan Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dari Inggris dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.

Baca Juga: Super Ketat, Dua Slot Gelandang Tengah Di Bhayangkara Solo FC Diperebutkan 13 Pemain

Advertisement

Baca Juga: Super Ketat, Dua Slot Gelandang Tengah Di Bhayangkara Solo FC Diperebutkan 13 Pemain

Di sektor tunggal putra Indonesia ada Jonatan Christie. Dia berhasil ke babak kedua seusai menyingkirkan tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dengan skor 21-13, 24-22.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga lolos ke babak kedua. Dia mengatasi perlawanan sengit Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris lewat rubber game 21-18, 19-21, 21-19.

Advertisement

Baca Juga: Segera Punya Bos Baru, Saatnya Persis Solo Jadi Daya Tarik Sponsor

Tak Bisa Berbuat Apa-Apa

Fajar/Rian, Praveen/Melati, dan Ginting gagal mentas karena dinyatakan kalah WO. Ketiga wakil Indonesia itu sudah melancarkan protes lewat Instagram kepada BWF selaku federasi bulutangkis dunia.

PBSI telah bersuara terkait penyebab seluruh tim Indonesia yang sudah bertanding maupun yang belum, harus dipaksa mundur dari All England 2021. Virus Corona menjadi penyebabnya.

Advertisement

"Seluruh Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Hal ini dikarenakan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu, terdapat penumpang yang terkena Covid-19. Namun, kami pun tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut," tulis keterangan PBSI di akun @badminton.ina seperti dilansir detikcom.

"Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu."

Baca Juga: Atlet Amerika Serikat Disuntik Vaksin Covid-19 Sebelum Olimpiade Tokyo

Advertisement

"Baik dari BWF maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris."

"Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua."

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif