SOLOPOS.COM - Pebasket Satria Muda Pertamina, Elijah Foster (kedua kiri), berebut bola rebound dengan pebasket Bali United, Bima Ardiansyah (kanan), dalam Game 2 Babak Playoff Indonesia Basket League (IBL) 2023 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (8/7/2023). Satria Muda menang dengan skor 75-67 sekaligus memastikan lolos ke Babak Final Four IBL 2023 setelah unggul 2-0 dalam dua game playoff atas Bali United. (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA – Satria Muda Pertamina siap bertempur menghadapi Pelita Jaya Bakrie di laga pertama semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2023.

Pelita Jaya Bakrie akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu dan memakai kandang Satria Muda yaitu BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (13/7/2023) pukul 20.00 WIB.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Sampai dengan hari ini semua persiapan sudah kami jalani. Semua sehat,” kata pelatih Satria Muda Youbel Sondakh pada konferensi pers di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara Rabu (12/7/2023), menjelang laga melawan Pelita Jaya.

Kesiapan juga dikatakan oleh kapten tim M Pertamina, Hardianus Lakudu yang mengatakan secara tim, timnya selalu siap menghadapi siapapun lawannya.

“Secara dari pemain sudah siap, sebenarnya lawan siapa aja kami siap. Karena di depan lawan Pelita Jaya, ya semua kami siapkan game plan dari coach, kami pemain juga siap,” kata Hardianus.

Menghadapi tim yang biasa ditemui di partai final selama 10 tahun terakhir, Youbel menilai pertandingan semifinal melawan anak-anak asuh Djordje Jovicic akan berjalan menarik.

“Excited pasti karena kami ketemu Pelita Jaya, biasanya kami bertemu di ujung, ini di semifinal. Game-nya pasti menarik, kami sudah siapkan semuanya tinggal eksekusi besok. Harusnya jadi game yang baik buat penonton dan kita semua,” ucap pelatih kelahiran 19 Agustus 1984 tersebut.

Pada kompetisi reguler 2023, Satria Muda Pertamina bertemu dua kali dengan Pelita Jaya Bakrie dengan pertemuan pertama pada 11 Februari dimenangkan Satria Muda Pertamina dengan skor 72-67 dan pertemuan kedua pada 24 Juni dimenangkan Pelita Jaya Bakrie dengan skor 84-75.

Berkomentar tentang laga terakhir kompetisi reguler yang dikalahkan tim yang kini menjadi lawan timnya pada semifinal, Youbel mengatakan pihaknya akan bermain lebih rapi.

Pada kesempatan yang sama, pelatih asal Manado itu juga menegaskan kepada timnya untuk bersiap secara mental, fisik, dan mewaspadai pemain lawan seperti Andakara Prastawa Dhyaksa dan Muhamad Arighi.

“Jadi harus pastikan semua siap secara mental. Kita tahu juga Pelita Jaya bermain luar biasa di season ini. Materi impor, lokal, pelatih, staf, manajemen mereka juga solid. Kami tak boleh lengah,” kata Youbel.

“Kami juga pastikan besok bakal jadi physical game. Itu yang saya expect dari SM, gimana caranya capai limit mereka semua dengan physical yang kita punya,” tambahnya.

Lebih lanjut, mengusung slogan “Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara”, laga semifinal nanti menjadi laga Satria Muda Pertamina untuk mengejar three-peat atau juara tiga kali berturut-turut setelah menjadi kampiun IBL pada 2021 dan 2022.

“Seperti semboyan ‘Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara’ jadi ya memang Satria Muda ada untuk juara,” kata Hardianus.

“Kami sebagai senior ke yang muda mendoktrin mereka untuk masuk Satria Muda itu harus jadi juara. Masuk Satria Muda bukan untuk main-main, masuk Satria Muda untuk juara,” tambah pebasket 31 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya