SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, BANDUNG — Djadjang Nurdjaman mengapresiasi Bobotoh yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat. Dukungan yang luar biasa ditunjukkan pendukung setia Persib itu di laga kontra Mitra Kukar, Ahad (26/10).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Hal itu telah meloloskan Maung Bandung dari ancaman sanksi ‘gunting’ poin sekaligus ikut mengantarkan Persib ke babak semifinal sebagai juara grup L.

“Salut pada Bobotoh hari ini begitu banyak yang datang. Hari ini beda dengan sebelumnya. Semuanya tertib dan mudah-mudahan dapat terus berlanjut. Bobotoh bisa jadi nomor satu,” kata Djadjang seperti dilansir dari laman resmi Persib, Senin (27/10/2014).

Djadjang akui hadirnya Bobotoh di stadion menjadi energi tersendiri bahkan ia menyebutnya sebagai pemain ke-12.

“Memang kalau dengar ancaman pengurangan poin kita sangat khawatir dan mengerikan. Tapi tadi Bobotoh luar bisa. Sangat membantu,” ucapnya.

Bobotoh pun dengan kedewasaannya ikut berjuang memerangi nyanyian rasis, flare dan tindakan anarkis. Hal itu terbukti dengan bergabungnya Bobotoh untuk saling mengingatkan dan membuat media-media publikasi anti rasis, anarkis dan flare.

Seperti yang dibentangkan oleh Bomber yang berkeliling membawa spanduk imbauan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan. Sementara Viking dengan kelihaiannya membuat koreografi dengan tulisan “Kudu Juara”.

Kelompok lainnya pun tidak kalah dalam memperjuangkan kampanye tersebut. Karena hampir tidak ada nyanyian rasis atau bentrokan dan bahkan pelemparan pada laga tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya