SOLOPOS.COM - Bayu Andra saat membela Persebi Boyolali melawan Persip Pekalongan. (Istimewa)
Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali mendapat ujian berat saat menjamu Persekat Kabupaten Tegal dalam semifinal Leg I Liga 3 2019 zona Jawa Tengah di Stadion Pandan Arang, Minggu (6/10/2019). Di laga krusial tersebut, Persebi harus bermain tanpa otak serangan mereka, Bayu Andra Cahyadi.
Bayu Andra terpaksa menepi karena mendapat akumulasi kartu saat membawa Persebi menggasak Persab Brebes dengan skor 4-0 di laga terakhir babak 12 besar beberapa waktu lalu. Absennya Bayu bisa dibilang cukup mengkhawatirkan lantaran gelandang senior itu menjadi aktor protagonis dalam kelolosan Persebi ke babak semifinal.
Sempat tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, permainan Bayu Andra mulai moncer setelah Persebi mengubah formasi dari 4-4-2 menjadi 4-2-3-1. Bayu yang ditempatkan menjadi playmaker tampil efektif sebagai metronom sekaligus penyuplai umpan-umpan matang bagi lini depan. Eks gelandang Persis Solo itu bahkan ikut mencetak gol saat Persebi menguliti Persab.
“Di awal kompetisi kami memang memakai 4-4-2, tapi setelah dievaluasi ternyata strategi 4-2-3-1 cukup bagus. Bayu Andra memegang peran sentral dalam posisi itu,” ujar Pelatih Persebi, Ahmad Sukisno, kepada Solopos.com, Selasa (1/10/2019).
Absennya Bayu bisa jadi membuat Persebi kembali ke formasi lawas dengan menempatkan Agus Setyawan dan Abdul Rosyid sebagai gelandang tengah. Namun Sukisno mengaku masih menimbang beberapa opsi untuk menutup kehilangan Bayu Andra.
Selain Bayu, Persebi dipastikan tanpa gelandang Elgen Fajar Revanda dan striker Nova Affandi yang dibelit cedera. Kabar baiknya, kiper utama Fahmi Adam sudah pulih dari cedera yang didapatnya ketika melawan Persip Pekalongan, 3 September 2019.
Meski demikian, Fahmi tampaknya tak otomatis menjadi starter saat menjamu Persekat. Ini lantaran kiper pelapis, Soma Wijaya, tampil cukup baik dengan mengemas dua clean sheet dari empat pertandingan terakhir. “Nanti kita lihat kondisi terakhir,” tutur Sukisno ihwal peluang Fahmi kembali menjadi starter.
Kelompok pendukung Persebi yang tergabung dalam Brigade Boys Boyolali (BBB) mendorong Riky Junian dkk. tampil konsisten meski ditinggal pilar seperti Bayu Andra. Pembina BBB, Warsono Windo Winawan, optimistis Persebi bisa lolos ke babak final zona Jawa Tengah meski dia mengakui hal itu tak mudah.
Persekat sendiri lolos ke semifinal dengan predikat juara Grup 5 dengan memetik 14 poin dari enam laga. “Kalau mainnya seperti saat mengalahkan Persab, kami yakin Persekat bisa diatasi,” ujar Wawan, sapaan akrabnya.