SOLOPOS.COM - Reaksi kiper Juventus Buffon di lapangan. Ia pun lega timnya masuk semifinal. JIBI/Rtr/Giorgio Perottino

Semifinal Liga Champions tahun ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi kiper Juventus Gianluigi Buffon. Mengapa?

Solopos.com, MONACO — Kiper Juventus Gianluigi Buffon mengaku lega setelah menanti 12 tahun untuk bisa tampil di Semifinal Liga Champions. Sukses menyingkirkan AS Monaco, Buffon juga mengakui sempat diliputi ketegangan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Juve memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions seusai bermain imbang 0-0 dengan Monaco di Stade Louis II, Kamis (23/4/2015) dinihari WIB tadi. Hasil tersebut cukup untuk mengantarkan mereka melaju menyusul kemenangan 1-0 pada leg pertama di Juventus Stadium pekan lalu.

Kelolosan ke semifinal ini jadi yang pertama sejak 12 tahun terakhir. Sebelumnya, seperti dilansir detiksport, kali terakhir Bianconeri bisa melewati perempatfinal adalah pada musim 2002-2003 saat melaju ke final.

Musim itu mereka kalah dari AC Milan lewat adu penalti di partai puncak. Setelahnya, Juve selalu mentok di perempatfinal.

“Saya sebelumnya berpikir bahwa akan menunggu lebih cepat ketika saya berada di tahap ini 12 tahun lalu. Tapi melihat perjalanannya sangat sulit, kami bisa lebih menikmati hasil ini,” kata Buffon kepada Mediaset.

“Tentu saja kami belum bisa berpuas, kami tahu kami belum meraih apapun. Kami ingin lolos ke babak berikutnya bagaimanapun caranya. Kami tahu ini adalah sebuah kesempatan bagus dan setelah 12 tahun, kami ingin menghormati sejarah Juve,” tambahnya dikutip detiksport dari Football Italia.

Lolos dengan hanya agregat 1-0, Buffon mengakui timnya sempat dihantui ketegangan besar. Hasil tersebut jelas tak sebaik kala menyingkirkan Borussia Dortmund di babak 16 besar, di mana mereka menang agregat 5-1.

“Ada jauh lebih banyak ketegangan di sini daripada di Dortmund, karena kami tahu Monaco jauh lebih sulit dihadapi dan kami memiliki keunggulan yang tipis. Jadi setiap kesalahan kecil bisa berakibat dua kali lipat. Saya rasa karena itulah ketegangan menggenggam kami lebih dari biasanya,” demikian kapten Juve ini. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya