SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bersuara soal skandal sepakbola gajah di kompetisi Divisi Utama. Mereka ingin semua pelakunya, dari hilir ke hulu, dihukum secara adil.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Sejauh ini Komisi Disiplin PSSI baru menjatuhkan beberapa hukuman dari kasus yang sangat memalukan itu, yang sampai-sampai diangkat di media-media luar negeri.

Dua tim yang terlibat, PSS Sleman dan PSIS Semarang, didiskualifikasi dari kompetisi musim ini, tapi boleh mengikutinya lagi di musim depan. Wasit yang memimpin laga “dagelan” itu, Hulman Simangunsong, dinonakktifkan untuk sementara waktu. Adapun pemain, manajemen tim, dan mungkin pihak-pihak, masih diproses.

Menanggapi putusan tersebut, CEO APPI Valentino Simanjutak berharap PSSI dapat mengupas tuntas masalah tersebut hingga ke akar-akarnya. Jangan sampai masalah itu hanya merugikan pihak tertentu.

“APPI berharap, hukuman itu harus adil. Semua harus dihukum secara adil dari hilir ke hulu jika terbukti bersalah,” ungkap Valentino saat dihubungi detiksport, Kamis (30/10/2014).

Secara tersirat ia mempertanyakan kemungkinan hukuman skorsing seumur hidup yang bisa menimpa pemain. Kalau hal itu terjadi, APPI menganggapnya tidak adil.

“Kalau klub dididiskualifikasi, artinya musim depan masih bisa memulai lagi walau dari nol. Tapi kalau misal pemain dihukum seumur hidup, itu tidak adil karena mematikan karier mereka dan berarti berdampak ke keluarga mereka. Makanya diharapkan semua bisa diusut secara tuntas.”

Sebagai sebuah asosiasi pemain, pria yang juga presenter itu juga mengaku tidak akan tinggal diam. Dia menyebut pihaknya tetap memberikan dukungan sambil menunggu keputusan tersebut.

”Tentunya kami tetap men-support mereka, sambil menunggu keputusan ini. Sekarang kami masih mencoba komunikasi dengan mereka melalui player relation kami dan lewat Bepe (Bambang Pamungkas) juga,” ujar Valentino.

Kemarin, APPI juga mengeluarkan pernyataan melalui akun resmi twitter-nya. Empat poin yang disampaikan itu adalah sebagai berikut:

1. APPI menghimbau kepada seluruh pesepakbola untuk MENENTANG segala bentuk pengaturan skor dan melaporkan kepada kami apabila ada yang menyuruh.
2. APPI meminta kepada pihak berwenang tersebut untuk menghukum SIAPAPUN yg terbukti bersalah secara ADIL, dari hulu ke hilir.
3. APPI akan memberikan advokasi dan/atau pendampingan kepada pemain yang terlibat untuk mendapatkan keadilan dalam pembuatan keputusan jika diperlukan.
4. APPI menghimbau kepada seluruh pesepakbola untuk MENENTANG segala bentuk pengaturan skor dan melaporkan kepada kami apabila ada yang menyuruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya