SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBi/Harian Jogja/Twitter)

 

Harianjogja.com, SLEMAN — PSS Sleman dan PSIS Semarang memainkan sepak bola gajah dalam laga pamungkas Grup N babak 8 besar Divisi Utama 2014 di Stadion Sasana Krida, Berbah, Sleman, Minggu (26/10) sore.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Sepak bola gajah yang berakhir dengan 3-2 untuk tuan rumah dimainkan disebabkan karena mereka tidak ingin berstatus sebagai juara Grup N.

Maklum, juara grup N pada babak semifinal nanti bakal berhadapan dengan runner up Grup P yakni Borneo FC yang selama bertanding dikenal dengan dukungan nonteknis yang kuat.

Hasil ini membuat PSS tampil sebagai juara grup grup 1 dengan 14 poin dan PSIS menempati peringkat 2 dengan 11 poin. Dengan demikian, di PSS akan bertemu Borneo FC dan Martapura FC akan menghadapi PSIS di semifinal.

Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, langsung berkomentar terkait insiden ini.

“Sungguh keterlaluan sampai terjadi 5 gol bunuh diri! Harus diselidiki dan hukum seberat-beratnya,” ujar La Nyalla di akun Twitter resmi miliknya @LaNyallaMM1, Minggu (26/10/2014).

“Saya sangat setuju hukuman berat yang layak diberikan bila terbukti, skorsing pelakunya dan diskualifikasi kedua tim. #HarusInvestigasi.” harap La Nyalla.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya