SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

 
Harianjogja.com, JOGJA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi belum akan mengambil tindakan terkait pertandingan sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang di Divisi Utama Liga Indonesia. Dia menunggu hasil investigasi PSSI lebih dulu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan antara PSS dan PSIS terindikasi pengaturan skor. Lima gol bunuh diri tercipta dalam laga yang akhirnya dimenangi PSS dengan skor 3-2 itu.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Persoalan ini juga sampai ke telinga menpora. Dia mengaku bahwa pihaknya akan terus berkomunikasi dengan PSSI terkait persoalan ini dan menunggu laporan dari mereka.

“Kami sudah meminta jajaran kami untuk mendalami dan juga berkomunikasi dengan PSSI untuk memastikan apa yang terjadi. Dari internal PSSI kan pasti sudah ada lembaga yang investigasi, kami menunggu hasilnya juga,” kata Imam yang ditemui usai acara ziarah ke makan tokoh pembangkit pemuda Indonesia (alm) Ki Soegondo Djojopoespito di Makam Wijayabrata, Celeban, Kota Jogja, dalam rangka perayaan Sumpah Pemuda, Selasa (28/10).

“Kami akan pelajari lagi, mungkin minggu depan kami akan bertemu dengan pihak PSSI dan kita akan bertanya lebih jauh di situ. Kalau kita mendahului sebelum ada laporan ‘kan itu namanya suudzon,” imbuhnya.

Komisi Disiplin PSSI menggelar sidang terkait kasus ini pada hari Selasa (28/10) ini. Sidang tersebut membahas kemungkinan adanya dugaan match fixing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya