Sport
Jumat, 30 Oktober 2015 - 21:25 WIB

SEPAK BOLA INDONESIA : 1 November 2015, FIFA dan AFC Tiba di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

Sepak bola Indonesia bakal kedatangan delegasi FIFA dan AFC untuk mebahas segala permasalahan yang ada.

Solopos.com, JAKARTA – Delagasi FIFA dan AFC dipastikan akan tiba di Indonesia pada 1 November 2015 mendatang. Seperti diketahui mereka akan bertemu dengan pihak-pihak terkait untuk membahas masalah-masalah yang ada di sepak bola Indonesia.

Advertisement

Delegasi FIFA dan AFC itu pun dijadwalkan langsung bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Meski sudah tiba sejak 1 November, namun pertemuan baru akan berlangsung pada 2 hingga 3 November. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Azwan Karim, seperti dilansir Detik.com, Jumat (30/10/2015).

Menurut Karim, delegasi FIFA tersebut akan diwakili oleh Kohzo Tashima dan H.R.H Prince Abdullah. Sementara perwakilan AFC yang turut hadir adalah Mariano Araneta, James Johnson, Sanjeevan, dan John Windsor.

”Mereka akan bertemu dengan PSSI, Presiden RI, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), Media, dan APPI. PSSI sendiri masih menunggu kepastian Presiden Jokowi agar bisa bertemu delegasi bersama FIFA dan AFC ini. PSSI juga berharap pertemuan ini menjadi titik awal pencerahan sepak bola Indonesia,” kata Azwan.

Advertisement

”Diharapkan ada solusi, sehingga sepak bola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan internasional. Sikap dan keputusan yang diambil dari delegasi ini nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan,” lanjut Azwan.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi menyatakan bakal membeberkan kepada FIFA dan AFC terkait kondisi sepak bola Indonesia yang sebenarnya hingga sampai akhirnya pembekuan terhadap PSSI dilakukan oleh pemerintah.

Sementara Presiden Jokowi menyebut sanksi FIFA bukanlah akhir segalanya. Dia menilai ini adalah momentum untuk memperbaiki sepak bola Tanah Air, daripada melihat timnas Indonesia selalu kalah setiap mengikuti event internasional.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif