SOLOPOS.COM - PSSI (PSSI.Org)

Sepak bola Indonesia diwarnai dengan rencana pemulihan status 7 klub termasuk Persebaya Surabaya.

Solopos.com, SOLO — PSSI berencana menggelar kongres tahunan pada awal Januari 2017 mendatang. Salah satu agenda yang bakal dibahas adalah nasib tujuh klub yang dihukum lantaran adanya dualisme kompetisi beberapa tahun lalu.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Pemutihan tujuh klub ini batal dirembug dalam kongres PSSI dengan agenda besar, yakni pemilihan ketua umum di Ancol, Jakarta, 10 November 2016 lalu. Ketujuh tim ini adalah Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Arema Indonesia.

“Ini sudah jadi agenda yang diputuskan Komite Eksekutif [Exco] yang baru, seluruh pending item yang belum bisa dibahas saat kongres lalu akan kami bawa di kongres tahunan 8 Januari mendatang. Ini semua harus tuntas,” tutur Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, kepada wartawan, Minggu (11/12/2016).

Ya, nasib tujuh klub ini sempat diusulkan untuk dibahas dalam kongres yang akhirnya memilih Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI yang baru. Akan tetapi, pemulihan status itu ditunda karena hasil voting peserta kongres menolak membahas hal ini.

“Di statuta PSSI ada peninjauan terhadap hukuman bagi badan, klub, atau perseorangan. Semua dimungkinkan, tapi dalam kongres tidak inisitaif sendiri dan harus diusulkan. Apalagi keputusan komisi disiplin tidak bisa dianulir oleh Exco,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap ada revolusi dari perangkat pertandingan Indonesia yang lebih baik. Salah satunya adalah wasit yang juga sama dengan pelaku sepak bola. Menurutnya, publik sedang menanti perubahan besar dalam sepak bola Indonesia, terutama di tubuh PSSI. Namun demikian, perbaikan ini tak bisa dilakukan dalam jangka pendek.

Sementara itu, PSSI berancang-ancang menggelar kompetisi sepak bola resmi musim depan yang siap bergulir Maret 2017. Nantinya Januari dan Februari 2016 bisa digunakan tim di masing-masing level untuk mempersiapkan diri. Mulai dari berburu pemain, pelatih, dan sebagainya. Setelah itu mereka tinggal melakukan pramusim sambil menunggu kompetisi bergulir.

Kompetisi musim depan akan menggulirkan Indonesia Super League (ISL) terlebih dulu kemudian diikuti level di bawahnya seperti Divisi Utama dan Liga Nusantara. Terkait format akan dibahas lebih lanjut di kongres PSSI nanti. Di samping itu, PSSI akan melakukan verifikasi tim dengan mengedepankan terutama tiga aspek penting, yakni kelengkapan infrastruktur, kemampuan finansial tim, dan standardisasi administrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya