SEPAK BOLA INDONESIA : Menpora Inginkan Mourinho Sebagai Pelatih Timnas, Sanggup Bayar Rp250 Miliar/Tahun?

Sepak bola Indonesia diwarnai dengan keinginan Menpora merektur Jose Mourinho sebagai pelatih Timnas.

Solopos.com, SOLO – Timnas Indonesia dikabarkan ingin mendatangkan Jose Mourinho sebagai pelatih kepala. Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Timnas Indonesia sendiri saat ini tengah mendapat suspensi dari FIFA lantaran adanya intervensi pemerintah. Mereka pun tak bisa berlaga di level internasional baik Timnas maupun klub. Bahkan Tim Garuda pun tak bisa mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 serta Piala Asia 2019.

Namun, sepak bola Indonesia tengah berbenah. Berbagai turnamen sepak bola telah digelar untuk memeriahkan vakumnya olahraga terpopuler itu. Bahkan kini kompetisi Indonesia Super Competition pun sudah digelar demi menghidupkan kembali semangat dan gairah sepak bola Tanah Air.

Meliha hal itu, Imam pun tertarik untuk semakin menggairahkan sepak bola Indonesia. Salah satunya dengan menunjuk pelatih asing yang berprestasi sebagai pelatih Timnas.

“Rencana ini sudah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Komite Olimpiade [KOI], Erick Thohir, meskipun ini tidak mudah,” kata Nahrawi seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (10/5/2016).

“Pelatih kepala Tim Nasonal kami harus orang asing, disertai dengan pelatih lokal sebagai asistennya,” imbuh Imam.

Imam menambahkan dirinya telah berdiskusi dengan Erick, yang juga merupakan Presiden Inter Milan, mengenai kemungkinan mendatangkan Mourinho. Bahkan diskusi itu sudah sampai pada gaji yang biasanya diterima The Special One ketika menangani sebuah klub.

“Saya bertanya kepada Erick mengenai gaji Mourinho, dan itu sekitar Rp250 miliar per tahun. Mendatangkan pelatih berkelas tentu menjadi motivasi tersendiri demi membangkitkan semangat juang para pemain,” ucap Imam.

“Pak Erick sendiri mengatakan tidak untuk Mourinho, melainkan lebih menginginkan Guus Hiddink sebagai gantinya,” sambungnya.