SOLOPOS.COM - Persiba gagal adang Persebaya, Kamis (14/8/2014). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Sepak bola Indonesia akan diwarnai dengan bergulirnya kembali ISL pada 2016 mendatang.

Solopos.com, JAKARTA – PT Liga Indonesia berencana menggulirkan kembali kompetisi Indonesia Super League. Kompetisi yang tahun lalu terhenti akibat PSSI dibekukan itu akan digulirkan 2016 mendatang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelumnya muncul rumor PT Liga hanya akan mengadakan sebuah turnamen independen. Disebutkan kalau turnamen itu tidak akan beraliansi kepada PSSI lantaran statusnya yang masih dibekukan oleh Kemenpora. Rencananya turnamen itu digelar pada Maret-November 2016.

Rumor itu lantas dibantah Sekretaris PT Liga, Tigor Shalom Boboy. Dia memastikan kalau yang akan dihelat bukan turnamen, melainkan kompetisi resmi di bawah PSSI.

“Bukan turnamen, tapi kompetisi. Namanya ISL, kalau bukan ISL itu mungkin independen karena bukan kompetisi resmi PSSI. Tapi ini kompetisi resmi PSSI,” ujar Tigor seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (29/12/2015).

Seperti yang sudah-sudah, syarat untuk menggelar turnamen atau kompetisi harus berkoordinasi dengan Tim Transisi. Tapi Tigor mengatakan bahwa PT Liga tetap bersikap tegas bahwa tidak akan melakukan hal tersebut.

“Kalau koordinasi dengan Tim Transisi, PT Liga tetap dalam sikap yang jelas, tidak akan berkoordinasi dengan Tim Transisi,” kata dia.

Rencana PT Liga menggelar kompetisi bukan kali ini saja, namun ketika itu mereka gagal karena tidak diberikan rekomendasi lantaran tak ada koordinasi dengan Tim Transisi. Untuk kali ini Tigor tak ingin berandai-andai apabila rencana ini gagal kembali.

“Kami belum mau bicara gagal. Kami hanya effort agar merangkul semua pihak termasuk bertemu dengan BOPI menjelaskan rencana Liga,” tegasnya.

Kompetisi ISL ini rencananya diikuti oleh 18 klub. Pertemuan dengan klub-klub peserta baru akan dilakukan pada pertengahan Januari 2016 mendatang.

Sementara itu Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) masih enggan berkomentar karena surat dari PT Liga soal rencana tersebut baru diterima. ?”Saya belum bisa komentar, karena suratnya belum kami baca,” kata Sekjen BOPI, Heru Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya