Sport
Jumat, 26 Februari 2016 - 01:30 WIB

SEPAK BOLA INDONESIA : Sarasehan Antarklub Desak Kompetisi Segera Digelar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sepak bola Indonesia diwarnai dengan adanya pertemuan antara perwakilan-perwakilan klub Tanah Air.

Solopos.com, SOLO — Sarasehan antarklub sepak bola yang digelar di Gedung Islamic Center Ciamis, Kamis (25/2/2016), menghasilkan tiga keputusan. Salah satu yang paling penting adalah menuntut segera digulirkan lagi kompetisi sepak bola semua level di Tanah Air yang sempat vakum karena PSSI dibekukan.

Advertisement

Pertemuan ini dihadiri oleh sebanyak 49 wakil klub dari level Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, dan Liga Nusantara (Linus). Pada sarasehan ini memutuskan tiga hal. Poin pertama yakni, meminta pemerintah mencabut status pembekuan PSSI. Selain itu, klub juga menginginkan adanya reformasi total sepak bola Tanah Air yang disesuaikan dengan statuta FIFA.

“Kami ingin kompetisi bergulir, tak sekadar turnamen terus yang hanya bersifat menghibur tanpa ada pembinaan lebih lanjut. Di samping itu, kami ingin semua level kompetisi diperhatikan, jadi tak hanya fokus pada yang tertinggi,” papar perwakilan Persis Solo, Sapto Joko Purwadi, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (25/2/2016).

Sekretaris PT Persis Solo Saestu ini menambahkan tiga keputusan penting yang dirumuskan bersama itu akan disampaikan dalam pertemuan dengan PT Liga Indonesia di Jakarta, yang digelar Jumat (26/2/2016). Tak hanya berhenti di rapat tersebut, mereka berharap deklarasi itu juga sampai ke tangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Komisi X DPR RI dan Presiden Joko Widodo.

Advertisement

“Apa yang kami deklarasikan ini demi sepak bola Tanah Air. Kami juga tak memihak siapa pun, baik itu PSSI atau Kemenpora. Apalagi sarasehan ini sifatnya independen tidak terikat dengan PSGC sebagai tuan rumah. Selain itu, kami juga ingin menyampaikan ini kepada pemerintah,” imbuhnya.

Dari Ciamis, perwakilan klub DU langsung menuju Jakarta. Mereka akan menghadiri undangan PT LI terkait pembahasan perencanaan kompetisi di level kasta kedua setelah ISL. Sebelumnya, di level ISL bakal bergulir Indonesia Super Competition (ISC). Ajang ini akan diikuti sebanyak 18 klub. 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif