SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Sleman mengalami krisis wasit utama. Persoalan mental dituding menjadi penyebab utama.
Menurut Sigit, salah seorang pengurus PSSI Sleman, jumlah wasit yang dimiliki Sleman sekitar 80 orang. Dari jumlah tersebut, rata-rata sudah berusia tidak muda lagi sehingga yang aktif tidak lebih dari 30 orang.
Dari sekitar 80 orang wasit hampir tidak ada yang mampu memenuhi kualifikasi dan mampu mengemban tugas selaku wasit utama. “Kalau untuk asisten wasit, semua sudah bisa,” katanya saat ditemui di GOR Pangukan, Selasa (13/9) siang.
Penyebab utama kekurangan wasit utama, menurut Sigit, karena wasit utama harus memiliki mental yang tangguh dan kuat menghadapi berbagai tekanan, entah itu dari penonton maupun pemain serta ofisial. Kondisi persepakbolaan Indonesia yang belum mengenal fair play secara umum menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para wasit.
Setiap tahun, Pengcab PSSI Sleman selalu mengadakan pelatihan dan kursus bagi wasit baru sebagai bentuk regenerasi. Namun, dari sekitar 20-an wasit baru, hanya lima yang bisa dikualifikasikan sebagai wasit utama. “Itu pun kadang dipaksakan oleh pengurus, kalau tidak ya tidak ada,” katanya.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
HARJO CETAK