SOLOPOS.COM - ilustrasi
Sepak takraw pantai lima negara yang digelar di Malaysia telah selesai dihelat. Timnas Indonesia mampu meraih perak dalam kejuaraan tersebut.
Harianjogja.com, MAKASSAR — Timnas sepak takraw Indonesia merebut medali perak di kejuaraan sepak takraw pantai lima negara di Malaysia di Kuala Lumpur, 9-11 Januari 2016.
“Tim putra kita harus puas merebut medali perak setelah kalah dari tuan rumah Malaysia dengan skor 1-2 di babak final,” jelas Ketua Bidang Perwasitan dan Pertandingan PB PSTI, Saleh Gottang di Makassar, Selasa (19/1/2016).
“Tim putra kita harus puas merebut medali perak setelah kalah dari tuan rumah Malaysia dengan skor 1-2 di babak final,” jelas Ketua Bidang Perwasitan dan Pertandingan PB PSTI, Saleh Gottang di Makassar, Selasa (19/1/2016).
Timnas sepak bola Indonesia di ajang itu diperkuat sejumlah atlet dan salah satunya berasal dari Sulawesi Selatan atas nama Andi Tri Sandi. Atlet yang juga dipersiapkan ke PON 2016 itu memang menjadi unggulan Sulsel baik di tingkat nasional hingga internasional.
Mengenai kontribusi atlet Sulsel itu, dirinya tentu mengaku ikut berbangga. Sekretaris Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Selatan itu juga berharap keterlibatn atlet di berbagaikejuaraan internasional semakin meningkatkan kemampuan dan mental bertandingnya.
Lebih jauh, Pengprov PSTI Sulsel telaha mengagendakan “try out” ke Thailand sebagai upaya memaksimalkan kemampuan dan kekompakan tim sebelum tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat.
Namun agenda ini memang baru dalam lingkup pengurus PSTI dan belum disampaikan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat karena masih akan menyesuaikan dengan agenda pelatda yang akan dilaksanakan.
“Kami memiliki agenda menggelar `try out` dua kali sebelum tampil di PON 2016. Salah satunya tentu kita harapkan bisa berangkat ke Thailand,” ujarnya.
Mengenai pemilihan Thailand sebagai lokasi uji coba, kata dia, tentu saja karena potensi dan prestasi negara itu di cabang olah raga sepak takraw yang memang masih tampil mendominasi.
Selain itu, pihaknya juga mengaku akan lebih mudah mendapatkan lawan tanding dengan kualitas terbaik yang tentu cocok untuk melihat kelemaham tim sebelum berlaga di ajang olahraga terbesar se-Indonesia pada Septemer 2016.
Keputusan menggelar `try out` juga sebagai upaya menjaga persaingan merebut medali emas di PON 2016. Apalagi sepak takraw memang sudah ditargetkan pihak KONI untuk mempersembahkan prestasi maksimal bagi Sulsel.