SOLOPOS.COM - Pemain tim Serie B Italia Venezia, Jay Idzes, yang sedang menjalani proses naturalisasi menjadi WNI. (Instagra,/jayidzes).

Solopos.com, SOLO–Pemain keturunan Indonesia yang kini bermain untuk tim Serie B Italia, Jay Idzes, menjadi target teranyar proyek naturalisasi PSSI untuk membangun timnas Indonesia yang tangguh.

Jay Idzes merupakan bek asal Belanda yang memiliki darah Indonesia dari kakeknya. Saat ini dia memperkuat Venezia, tim Serie B Italia.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengumumkan Jay Idzes dibawa ke Indonesia untuk melakukan proses administrasi naturalisasi. Ke depan, Jay Idzes akan memperkuat timnas Indonesia di sejumlah ajang senior.

“Hari ini saya mengumumkan bahwa pemain asal klub Venezia Jay Idzes akan kita proses untuk memperkuat Merah Putih di ajang internasiona untuk Garuda Mendunia,” kata Erick dikutip Solopos.com dari laman resmi PSSI, pssi.org, Kamis (7/9/2023).

Jay Idzes menambah panjang daftar pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI. Sebelumnya, sejumlah pemain keturunan sukses dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia.

Mereka meliputi Rafael William Struick (Ado Den Haag), Ivar Jenner (FC Utrecht), Elkan William Tio Baggott (Ipswich Town), Jordi Amat Maas (Johor Darul Ta’zim FC), Shayne Elian Jay Pattynama (Viking FK), dan Sandy Henny Walsh (KV Mechelen).

Lantas bagaimana riwayat karier dan sepak terjang Jay Idzes hingga PSSI ingin menaturalisasi dirinya untuk menjadikannya pemain timnas Indonesia? Berikut ulasannya.

Musim lalu dia adalah andalan tim Go Ahead Eagles yang finis di posisi 11 Liga Utama Belanda Eredivisie.

Idzes yang saat ini masih berusia 23 tahun juga dibidik timnas Belanda. Namun, dia memilih bersama timnas Indonesia yang lebih memungkinkannya rutin bermain di level negara.

Jay Idzes yang sedang dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia ini merupakan pemain kelahiran Mierlo, Belanda pada 2 Juni 2000. Ia memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya. Ia lahir di Belanda, di mana kedua orang tuanya tinggal.

Idzes sudah bermain sepakbola sejak berusia tujuh tahun. Awal karier sepak bolanya dimulai ketika dia bergabung dengan salah satu klub amatir, SC Brabant, di Mierlo.

Dia bermain selama 1,5 tahun di tim itu. Pada usia sembilan tahun, Idzes dilirik oleh talent scouting dari PSV Eindhoven. Ia kemudian berlatih di akademi PSV selama lima tahun. Setelah itu, Jay Idzes yang menjadi bagian proyek naturalisasi PSSI itu bergabung dengan Akademi VVV-Venlo & Helmodsports pada 2014.

Bertahan dua tahun di klub tersebut, ia bergabung dengan klub Eerste Divisie lain, FC Eindhoven, dan bermain di tim akademi junior.

Setelah dua tahun menimba ilmu di tim junior, Jay Idzes mulai dibutuhkan oleh tim utama FC Eindhoven dengan mencatatkan 57 penampilan.

Ia kemudian pindah ke Go Ahead Eagles hingga awal musim 2023. Ia kemudian pindah ke Liga Italia untuk bergabung dengan Venezia hingga 2027 mendatang.

“Jay Idzes masih berusia 23 tahun [saat dinaturalisasi saat ini]. Kariernya sedang menuju puncak. Jadi pemain ini adalah pemain yang sangat potensial dan akan Isyaallah akan menambah kekuatan timnas kita,” imbuh Erick.

Kabar Jay Idzes menjadi pemain naturalisasi Indonesia sebenarnya bukan informasi baru. Sebelumnya, media Belanda, Aberdeen Live, pada Juni lalu pernah mengabarkan Jad Idzez menjadi incaran untuk dinaturalisasi PSSI.

Saat itu Jay Idzez masih bermain untuk Go Ahead Eagle. Media itu menyebut jika proses naturalisasi secepatnya dilakukan, Jay Idzez bisa bermain di Piala Asia pada 2024 mendatang.

Bahkan, media itu menyebut Jay Idzes hanya satu dari tiga pemain Belanda keturunan Indonesia yang menjadi target naturalisasi PSSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya