SOLOPOS.COM - Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka (kiri) berpelukan dengan lawannya, Paula Badosa seusai laga pada babak kedua Miami Open, Jumat (22/3/2024) waktu setempat atau Sabtu (23/3/2024) WIB. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka kembali ke lapangan untuk pertama kalinya sejak kematian sang mantan kekasih Konstantin Koltsov awal pekan ini.

Ia harus menahan emosinya saat mengalahkan petenis Spanyol Paula Badosa 6-4 6-3 pada babak kedua Miami Open, Jumat (22/3/2024) waktu setempat atau Sabtu (23/3/2024) WIB.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Setelah tertunda selama enam jam karena hujan, Sabalenka berjalan ke lapangan dengan mengenakan pakaian serba hitam.

Juara dua kali Australian Open Sabalenka sebelumnya mengatakan dirinya patah hati atas kematian mantan pacarnya Konstantin Koltsov.

Dalam sebuah pernyataan dia mengungkapkan bahwa mereka bukan lagi pasangan kekasih pada saat kematian Koltsov.

Koltsov meninggal pada Senin (18/3/2024). Polisi Miami mengatakan Koltsov melompat dari balkon kamar di sebuah resor dalam sebuah tindakan bunuh diri.

Mantan pemain dan pelatih hoki es NHL itu meninggal di usia 42 tahun.

Sabalenka memulai pertandingan dengan lambat tetapi mematahkan servisnya untuk unggul 4-3 pada set pertama.

Petenis Belarus itu kemudian mematahkan servis lawannya pada gim ketiga set kedua dengan pukulan forehand menyilang lapangan dan menunjukkan kekuatan yang dominan kepada lawannya saat ia meraih kemenangan dalam waktu satu jam 22 menit.

Kedua petenis berpelukan di depan net sebelum meninggalkan lapangan tanpa wawancara lapangan seusai pertandingan.

Sabalenka telah meminta WTA untuk dibebaskan dari tugas media di turnamen tersebut.

Badosa mengaku tidak terkejut dengan cara Sabalenka mampu tetap fokus dan menampilkan performa solid.

“Dia wanita yang sangat, sangat kuat, berkepribadian kuat. Anda bisa melihatnya di lapangan… Saya mengenalnya di luar lapangan jadi itu tidak mengejutkan saya sama sekali,” kata Badosa, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

“Saya tahu dia akan bermain sangat baik atau seperti biasa. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya mendoakan yang terbaik untuknya dan mari kita lihat apakah dia bisa melaju lebih jauh di turnamen ini.”

Sebelum pertandingan Badosa memperkirakan akan tidak nyaman bermain melawan Sabalenka mengingat persahabatannya dengan petenis Belarus itu.

Namun dia mengatakan profesionalisme dan kekuatan mental mereka sudah terlihat.

“Sejujurnya, kami berdua cukup kuat secara mental. Kami adalah wanita yang kuat dan dia membuktikannya, dan saya juga membuktikannya. Kami tahu bagaimana memutuskan hubungan dalam dua jam pertandingan itu. Dia bermain sangat baik dan saya bermain sangat baik mengingat dari mana saya berasal (dengan cedera),” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya