SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Seragam Persis Solo hingga sekarang belum ditentukan. Namun hingga sekarang sejumlah produsen kaos telah memberi jersey untuk dipakai berlatih maupun bertanding.
Solopos.com, SOLO — Setiap penggemar Persis Solo saat ini mungkin masih bertanya-tanya tentang jersey seperti apakah yang akan dikenakan tim kesayangannya saat menjalani kompetisi Divisi Utama (DU) musim ini.
Jersey Laskar Sambernyawa, julukan Persis, musim ini memang masih menjadi tanda tanya. Apparel 90 Minutes yang musim lalu memasok jersey Persis, sejak jauh-jauh hari menyatakan belum akan melakukan kerja sama lagi dengan manajemen Laskar Sambernyawa.
Meski demikian, Persis sepertinya tak akan kehabisan stok seragam di musim ini. Bahkan selama melakoni persiapan jelang kompetisi, sudah ada tiga jersey baru yang dikenakan Persis.
Meski demikian, Persis sepertinya tak akan kehabisan stok seragam di musim ini. Bahkan selama melakoni persiapan jelang kompetisi, sudah ada tiga jersey baru yang dikenakan Persis.
Ketiga jersey baru itu dua di antaranya berasal dari pemberian produsen lokal perlengkapan olahraga Kota Solo, Primavera, dan satu lagi berasal dari pemberian tim lokal, Solo Football Academy (SFA). Jersey dari Primavera berwarna hijau dan merah muda, sementara dari SFA berwarna merah-merah.
Ketiga jersey ini bahkan sudah dikenakan Persis selama menjalani latihan dan uji coba dengan tim lokal Kota Solo. Bahkan jersey dari SFA telah dikenakan Persis saat melakoni uji coba melawan tim junior SFA di Stadion Manahan, Rabu (11/2/2015) lalu dan rencana kembali digunakan saat Ferry Anto dkk. menghadapi PSIS Semarang, Minggu (15/2) nanti.
Salah satu pengurus Persis yang juga manajer musim lalu, Totok Supriyanto, mengaku penentuan apparel manakah yang akan digandeng untuk memasok jersey akan diputuskan setelah penetapan manajemen. Meski demikian, Totok mengaku sudah ada beberapa apparel yang saat ini mengaku berminat memasok jersey bagi Laskar Sambernyawa.
“Sudah ada apparel yang mengajak kami bekerja sama. Namun itu nanti kan diputuskan oleh manajemen. Kalau jersey-jersey yang selama ini kami terima mungkin hanya digunakan untuk latihan dan uji coba. Kalau pertandingan resmi harus dari apparel yang juga menjadi sponsor,” ujar Totok saat dihubungi Espos, Sabtu (14/2).
Di sisi lain, pemilik SFA, Qorib Erick Masykuri, mengaku siap jika dipilih menjadi pemasok jersey resmi Persis. Ia bahkan siap menyediakan enam setel jersey yang berbeda bagi Persis.
“Saya siap menjadi pemasok jersey resmi Persis. Saya enggak akan minta kompensasi macam-macam. Paling cuma minta nama SFA dipasang di e-bord [papan reklame] yang ada di pinggir lapangan Stadion Manahan saat Persis menjalani laga kandang dan juga nama SFA atau alamat situs resminya [www.solofootballacademy.com] tertempel di jersey Persis,” ujar Erick. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
