SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO—Persiapan jomplang terjadi antara Persis Solo dan PSS Sleman dalam menyambut celebration gamedi Stadion Maguwoharjo, Jogja, Sabtu (19/1/2019) malam.
Saat PSS sudah menjalani latihan perdana pada Selasa (15/1/2019), Laskar Sambernyawa baru mulai berlatih pada H-1 pertandingan yakni Jumat (18/1/2019), di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Waktu yang amat mepet membuat Persis kesulitan mempersiapkan tim secara optimal. Hingga Selasa siang, baru 14 pemain yang menyatakan siap membela Persis di ajang perayaan keberhasilan PSS promosi ke Liga 1 2019 tersebut. Persis mengundang 20 pemain di laga tersebut.
“Melihat kondisi terakhir, kemungkinan besar pemain bakal langsung berlatih di Maguwoharjo sehari sebelum pertandingan,” ujar Manajer Persis, Langgeng Jatmiko, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.
Langgeng mengatakan infrastruktur dan sumber daya Persis belum memungkinkan untuk mengumpulkan pemain dalam waktu dekat. Mantan pentolan Pasoepati tersebut mengatakan fasilitas mes, bus pemain dan tempat latihan belum disiapkan manajemen. “Pemain bisa berlatih sendiri terlebih dulu,” kata Langgeng.
Pelatih Persis, Agus Yuwono, mengakui persiapan tim untuk celebration game kurang optimal karena undangan dari PSS cukup mendadak. “Tapi kami akan tetap all out di laga tersebut,” ujar mantan Pelatih Perseru Serui tersebut.
Sementara itu, Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, menyambut baik ajakan PSS pada Persis untuk menyemarakkan celebration game. Menurut Rio, sapaan akrabnya, ajang tersebut dapat menjadi sarana mempererat hubungan suporter Persis dan PSS. Hubungan kedua suporter memang kian membaik setelah tagar penakseduluran viral di media sosial.
“Panpel PSS memberi kuota 5.000 orang untuk suporter Solo. Kemungkinan kuota ini bakal ludes melihat suporter Solo yang sudah rindu kembali ke tribune,” ujar Rio.
Lebih jauh pihaknya mendorong Persis memanfaatkan celebration game secara optimal meski laga itu hanya bertajuk persahabatan. Menurut Rio, Persis harus benar-benar jeli untuk melihat potensi pemain yang tampil. Apalagi Persis dikabarkan memanggil sejumlah pemain muda lokal untuk unjuk gigi di laga tersebut. “Laga melawan PSS tentu tetap bergengsi, jangan bermain asal-asalan.”
Secara terpisah, Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, telah mengumpulkan sembilan pemain untuk berlatih di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa,demi mempersiapkan laga melawan Persis. Rekrutan anyar asal Kalteng Putra, K.H. Yudo, turut hadir dalam latihan. Seto mengatakan latihan hari itu fokus pada pengondisian kebugaran pemain. “Supaya fit untuk laga celebration game,” ujar mantan pemain Pelita Solo itu seperti dilansir pss-sleman.co.id.