Solopos.com, LONDON – Sprinter Jamaika, Usain Bolt, memberikan komitmen kesetiannya pada apparel Puma. Ini dibuktikan juara dunia lari jarak pendek itu dengan memperbarui kontak jangka panjangnya bersama Puma hingga setelah Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Keputusan Bolt itu diumumkan Puma, yang merupakan perusahaan pakaian olahraga asal Jerman, pada Selasa (24/9).
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Bolt telah bergabung dengan Puma selama hampir satu dekade. Perpanjangan kontraknya menjadi salah satu pendorong bagi Puma untuk tetap bisa bersaing dengan dua apparel terkemuka lainnya, yakni Adidas dan Nike.
Kesepakatan ini kemungkinan akan membuat Bolt tetap bersama Puma hingga akhir kariernya. Bolt, yang memenangi enam medali emas dalam dua Olimpiade terakhir, mengaku kemungkinan akan pensiun setelah Olimpiade 2016 atau seusai mengikuti kejuaraan dunia 2017 di London.
“Saya selalu sangat gembira menjadi bagian dari keluarga Puma, saya bangga mewakili mereka dan bahagia untuk terus bersama mereka hingga beberapa tahun ke depan,” ujar Bolt dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters, Selasa.
CEO baru Puma, Bjorn Gulden, mengaku perpanjangan kontrak Bolt menjadi prioritas utama perusahaannya, setelah perusahaan memangkas pengeluaran untuk kesepakatan sponsor lain.
Rincian tentang berapa besar nilai kontrak baru Bolt oleh Puma enggan disebutkan. Meski demikian, jumlah ini dikabarkan tak akan menggangu posisi Bolt sebagai salah satu atlet yang masuk dalam daftar 40 atlet berbayaran terbesar versi Forbes. Bolt diperkirakan memiliki pendapatan pertahun mencapai US$24,2 juta atau Rp276,6 miliar, yang sebagian besar berasal dari sponsor.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
