SOLOPOS.COM - Shuttle Bus Metro di Qatar. (Istimewa/Heriyono Adi Anggoro)

Solopos.com, DOHA — Pengunjung Piala Dunia 2022 Qatar benar-benar dimanjakan oleh tuan rumah dalam hal jaringan transportasi publik. Para pemegang tiket yang telah memiliki Hayya Card, sebuah prasyarat tambahan dari Qatar sebagai pengganti visa masuk ke negara teluk tersebut, mendapatkan kemurahan hati dengan bisa menaiki beragam transportasi publik yang tersedia secara gratis.

Menariknya, seluruh stadion Piala Dunia dapat dengan mudah dijangkau menggunakan berbagai moda transportasi publik. Salah satu jaringan utama yang menjadi kunci transportasi mereka adalah Doha Metro, sebuah angkutan pengangkut massa berbasis kereta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sistem Doha Metro terdiri dari tiga jalur dengan total 37 stasiun. Ketiga jalur itu adalah jalur merah yang akan membawa penumpang dari Al-Wakrah/Hamad International Airport ke Lusail dan sebaliknya. Kemudian jalur Emas untuk tujuan Al-Aziziyah–Ras Bu Aboud dan sebaliknya. Terakhir,  jalur hijau untuk tujuan Al Riffa–Al Mansoura dan sebaliknya.

Melalui tiga jalur utama Metro inilah pengunjung dapat dengan mudah mengakses seluruh stadion yang menjadi arena pertandingan. Sebagai gambaran, Stadion Lusail, 974, Al-Janoub, Al-Thumama dan Al-Bayt berada dalam cakupan jalur Metro Merah, Stadion Ahmad bin Ali dan Education City tercakup dalam jalur Metro Hijau, dan Stadion Khalifa International dilalui oleh jalur Metro Kuning.

Baca Juga: Serba-Serbi Piala Dunia 2022: Menikmati Keseruan Bermain di La’eeb Hype Show

Beberapa stadion memang tidak secara langsung berdekatan dengan stasiun Metro. Tetapi jangan khawatir, Qatar telah mempersiapkan shuttle bus dari stasiun terdekat ke stadion bola terkait. Ada pula shuttle bus langsung ke stadion dari titik-titik tertentu di tengah kota seperti Souq Waqif.

Selain itu, para pengunjung Piala Dunia juga relatif dimanjakan transportasi publik lainnya seperti trem. Di beberapa tempat seperti Lusail, Musherib, dan Education City, trem tersedia secara gratis dan dapat digunakan pengunjung untuk berkeliling di kawasan tersebut.

Seluruh stasiun Metro juga terkoneksi oleh bus pengumpan yang akan mengantar Anda dari tempat tinggal ke stasiun dan sebaliknya. Dan uniknya, Sebagian besar armada bus pengumpan dan shuttle, telah bertenaga listrik seiring janji Qatar untuk menjadikan Piala Dunia 2022 sebagai yang paling hemat emisi karbon.

Kemudahan bertransportasi tak hanya untuk menikmati Piala Dunia. Mowasalat, perusahaan penyedia transportasi publik di Qatar, menyiapkan beragam jaringan bus pengumpan untuk mengantar pengunjung ke berbagai arena Fan Festival yang ada di berbagai titik di Qatar maupun ke beragam obyek wisata di Qatar.

Baca Juga: Prediksi Skor Maroko vs Portugal di Piala Dunia 2022, Sengit!

Bus publik regular mereka juga dapat digunakan oleh pengunjung ke berbagai wilayah di Qatar sepanjang menggunakan Hayya Card. Mowasalat dalam situs resminya menyebut telah mengangkut sedikitnya empat juta penumpang sejak hari pertama Piala Dunia hingga Jumat (9/12/2022) ini.

Bisa Jelajahi Lebih dari 1 Stadion Sehari

Seluruh akses transportasi publik di atas dapat digunakan tanpa biaya sepeser pun! Anda hanya perlu memiliki tiket pertandingan bola untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan bertransportasi tersebut. Biaya regular untuk menggunakan transportasi publik di Qatar seperti Metro berada di kisaran 2 Qatar riyal atau Rp8.000 (1 riyal = Rp4.000) sekali jalan dengan batas biaya maksimal enam Qatar Riyal atau Rp 24.000 per hari.

Sementara untuk bus nonshuttle (pengumpan) berada di rentang dua hingga 9 riyal (tergantung jarak). Untuk taksi, siapkan sedikitnya 10 riyal (Rp40.000), tetapi selama Piala Dunia hitungan argo mengalami sedikit peningkatan.

Dengan seluruh integrasi transportasi publik tersebut, tak dimungkiri membuat pengunjung cukup menikmati menonton pertandingan beberapa kali di beberapa stadion berbeda dalam satu hari. Rata-rata jarak tempuh yang diperlukan antarstadion rata-rata mencapai satu jam yang akhirnya membuat pengunjung memiliki waktu memadai untuk stadion hopping (berpindah dari stadion ke stadion lain) dalam sehari.

Baca Juga: Road to Final Piala Dunia 2022: Kroasia Jumpa Argentina di Semifinal

Dan ini juga sudah dibuktikan oleh beberapa pengunjung seperti John Desa, penduduk Qatar asal India yang menonton empat pertandingan sekaligus pada November akhir lalu sebagaimana dikutip dari media lokal Gulf-Times.

“Akses memang cukup mudah. Dari tempat tinggal saya, cukup dengan naik Metro Merah dan langsung shuttle bus saya dapat bepergian ke Stadion Al-Janoub dan kembali lagi untuk ke stadion lainnya juga sangat mudah,” kata Widi mengamini stadion hopping yang dilakukan sejumlah pengunjung Piala Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya