Sport
Jumat, 24 Juni 2011 - 14:24 WIB

Serena Williams keluhkan lapangan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Getty Images)

(Getty Images)

London (Solopos.com)–Serena Williams mengeluhkan keputusan panitia yang tidak menempatkannya di Centre Court. Pihak WTA bersimpati terhadap apa yang dialami oleh petenis Amerika Serikat itu.

Advertisement

Serena Williams memiliki rekam jejak bagus. Tiga belas kali juara Grand Slam, empat di antaranya Wimbledon, adalah catatan prestasinya. Namun Serena “hanya” bermain di Court 2 di Wimbledon tahun ini. Kondisi yang sama juga dialami saudarinya, Venus Williams.

Hal ini membuat Serena mengeluhkan keputusan panitia. Ia membandingkan bahwa di bagian putra, para petenis papan atas tetap bermain di Centre Court. “Ya, di bagian putra tidak pernah ada perpindahan. Panitia menempatkan saya dan Venus di Court 2, untuk apa pun alasannya,” kata Serena dikutip dari Telegraph seperti diwartakan detikSport, Kamis (24/6/2011).

Advertisement

Hal ini membuat Serena mengeluhkan keputusan panitia. Ia membandingkan bahwa di bagian putra, para petenis papan atas tetap bermain di Centre Court. “Ya, di bagian putra tidak pernah ada perpindahan. Panitia menempatkan saya dan Venus di Court 2, untuk apa pun alasannya,” kata Serena dikutip dari Telegraph seperti diwartakan detikSport, Kamis (24/6/2011).

“Saya belum pernah mendapatkan pemecahan dari masalah ini, mungkin suatu hari nanti. Namun saat ini, Venus dan saya telah memenangi Wimbledon lebih banyak dari yang lain, baik itu di nomor tunggal atau di ganda. Jadi, Anda sudah tahu maksudnya,” lugas petenis yang saat ini menempati peringkat 25 itu.

Meski keberatan, Serena menegaskan berusaha untuk tetap fokus. “Saya berusaha untuk menjadikan pertandingan sebagai konsentrasi pertama saya, hal lain saya pikirkan nanti. Sebab jika saya juga memikirkan yang lain, maka masalahnya akan beda,” lugas petenis 29 tahun itu.

Advertisement

“Serena Willimas adalah juara empat kali di tunggal putri Wimbledon, juara bertahan di Wimbledon, dan memiliki koleksi 13 gelar juara Grand Slam tunggal putri. Saya memahami kekecewaannya,” ujar chairman dan chief executive WTA Stacey Allaster dilansir dari SkySports.

Sementara pihak Wimbledon membantah telah melakukan diskriminasi terhadap petenis tertentu. “Kami memiliki sistem yang kompleks dalam penyusunan jadwal. Ada 29 faktor yang menjadi pertimbangan kami dalam menentukan jadwal,” kata juru bicara All England Club, Johnny Perkins.

“Tak ada pemain yang diperlakukan berbeda, tidak ada yang difavoritkan. Namun saya yakin empat ribu penonton di Court 2 akan sangat gembira melihat kemenangan yang diraih oleh sang juara bertahan.”

Advertisement

Kapasitas yang dimiliki Court 2 hanya sekitar sepertiga yang dimiliki oleh Centre Court. Namun begitu lapangan ini dikenal sebagai kuburan para juara.

John McEnroe, Jimmy Connors, Boris Becker, Pete Sampras, Martina Hingis, dan Andre Agassi adalah sebagian dari para kampiun yang tersisih di Court 2.

(detik.com/tiw)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif