SOLOPOS.COM - Andriy Shevchenko, legenda AC MIlan sekaligus pemegang rekor transfer terburuk sepanjang masa Liga Premier.
Solopos.com, MILAN – Mantan bintang Milan, Andriy Shevchenko, mengungkapkan keinginannya untuk bisa menjadi pelatih di mantan klubnya ini suatu hari nanti. Meski sudah lama meninggalkan San Siro, jasa mantan striker asal Ukraina dalam skuat Rossoneri ini tak bisa terlupakan.
Shevchenko memutuskan untuk gantung sepatu pada Juli 2012 lalu. Ia meraih kesuksesan sebagai seorang pesepak bola dunia dengan membawa Milan merengkuh scudetto serta mencicipi manisnya menjadi juara Liga Champions.
Sheva menjadi sosok pemain yang luar biasa di Milan sepanjang musim 1999-2006. Kebintangannya ini membuat Chelsea mendapatkan tanda tangannya pada 2006-2009 sebelum akhirnya kembali ke San Siro musim 2008-2009. Sebelum pensiun Sheva berkostum Dynamo Kyiv hingga gantung sepatu.
“Sekarang adalah masa transisi bagi saya. Saya sedang mempelajarinya. Saya tengah menyiapkan diri untuk masa depan. Tentu saja melatih Milan atau Timnas Ukraina akan menjadi mimpi yang sempurna bagi saya,” ungkapnya, seperti dilansir Soccerway, Rabu (20/11/2013) WIB.
Impian mantan pesepak bola 37 tahun ini mungkin saja bisa menjadi kenyataan. Pasalnya, kini posisi Milan di kancah kompetisi domestik terseok-seok. Tim Merah Hitam ini terjerembab di peringkat ke-10 klasemen sementara dan hanya mengemas 13 poin atau defisit 19 poin dari sang capolista, Roma setelah menjalani 12 laga.
Serentetan hasil buruk yang ditorehkan Mario Balotelli dkk ini tak pelak membuat posisi sang juru taktik, Massimiliano Allegri berada di ujung tanduk. Meskipun performa mantan timnya ini tengah memburuk, ia tak percaya Allegri bakal menyerah begitu saja.
“Tim akan segera memutuskan, tetapi saya kira ini bukan saya melakukan perubahan,” jelasnya.