SOLOPOS.COM - Antonio Conte (FOTO/juventus.theoffside.com)
TURIN-Supremasi Juventus akan mendapatkan ujian rumit di awal paruh kedua Seri-A musim ini. Posisi Bianconeri di puncak klasemen mendapatkan ancaman ketika menjamu Udinese di Juventus Arena, Minggu (29/1/2012) dini hari WIB.
Mengakhiri 19 pertandingan dengan status sebagai juara paruh musim membuat motivasi Juventus berlipat ganda untuk mendatangkan gelar scudetto untuk kali pertama sejak musim 2002/2003. Namun jalan yang harus ditempuh pasukan Bianconeri, julukan Juventus, masih sangat panjang untuk pencapaian itu.
Mereka akan menjalani ujian sulit ketika menjamu tim peringkat ketiga klasemen, Udinese. Sejauh ini Juventus belum terkalahkan dan mengamankan keunggulan satu poin atas sang juara bertahan, AC Milan. Sementara Udinese tertinggal tiga poin dan Inter tertinggal enam poin di belakang Juve.
Jika dilihat dari tradisi di Seri-A, juara paruh musim dalam tujuh tahun terakhir selalu mengakhiri musim dengan gelar scudetto di tangan mereka. Namun dalam periode itu liga tak terlalu kompetitif seperti saat ini. La Vecchia Signora, julukan lain Juventus, menyadari betapa ketatnya persaingan dan itu semua bisa dilihat dari gap poin di tabel klasemen.
“Juara paruh musim hanya nilai simbolis. Sekarang kami harus bermain lebih baik lagi untuk mengulang performa itu di paruh kedua musim ini. Kami butuh berada dalam kondisi 120 atau 130 persen,” ujar pelatih Juventus, Antonio Conte seperti dilansir Googlenews, Jumat (27/1/2012).
(JIBI/SOLOPOS/Aeranie Nur Hafnie)