Seri lawan Qatar, realistis bagi Timnas

LATIHAN TIMNAS- Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Firman Utina (kiri), beradu cepat dengan Boaz Solossa, ssat mengikuti latihan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2011). Timnas berlatih di Solo sebagai persiapan jelang laga menghadapi Qatar. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Solo (Solopos.com)--Sehari sebelum berakhirnya TC Timnas sepakbola senior di Stadion Manahan Solo, Sabtu (5/11/2011), jajaran official belum juga menentukan siapa saja yang akan diterbangkan ke Qatar untuk laga Pra Piala Dunia (PPD). Sang pelatih, Wim Rijsbergen masih berhati-hati menentukan formula untuk pertadingan penentu nasib Timnas tersebut.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Belum, karena paspor Greg (Greg Nwokolo-red) dan Victor (Victor Igbonefo-red) masih diproses PSSI. Gambaran sudah ada tapi kami masih takut mem-fix-kan. Takut tiba-tiba ada beberapa pemain cedera kan susah,” kata Asisten Pelatih Timnas, Liestiadi kepada wartawan usai latihan di Stadion Manahan, Sabtu siang.

Sejauh ini, Liestiadi baru memastikan kiper I Made Wirawan tak diikutkan ke Qatar karena masih dilanda cedera. ”Cuma Made. Kemungkinan besar dia tak dibawa. Untuk BP tak ada masalah,” tambahnya.

Spekulasi pertandingan away di Qatar nanti juga diantisipasi penentuan formasi. Liestiadi mengakui hal itu terkait target yang harus diraih Timnas. ”Kami juga harus tahu diri kondisi tim kami bagaimana. Target realistis seri artinya tak boleh kebobolan. Target maksimal menang,” imbuhnya.

Mengenai kondisi kesiapan, lanjut dia, Timnas berada di taraf 80 persen. ”Sampai sekarang sudah 80 persen. Semua OK, tak ada masalah,” katanya.

(ovi)