Seri VIII IBL 2017/2018 : Tinggal Selangkah Lagi, BP Jogja Menuju Play Off

Keinginan Bank BPD DIY Bima Perkasa (BP) Jogja untuk mendapatkan tiket babak play off tinggal selangkah lagi

ibl 2018

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Harianjogja.com, MALANG — Keinginan Bank BPD DIY Bima Perkasa (BP) Jogja untuk mendapatkan tiket babak play off tinggal selangkah lagi.

Hal ini menyusul kemenangan yang diraih oleh tim besutan Raul “Ebos” Miguel Hadinoto memenangkan pertandingan melawan NSH, pada hari pertama Seri VIII IBL 2017/2018 di GOR Bima Sakti Malang, Jumat (23/2/2018) sore. BP Jogja menekuk wakil Jakarta tersebut dengan skor 74-68.

Selanjutnya, BP Jogja akan menghadapi Garuda Bandung, di tempat sama, Sabtu (24/2/2018) sore di tempat sama. Jika BP Jogja mampu meraih kemenangan atas Garuda Bandung. Dipastikan, satu tiket play off akan didapatkan. Artinya di game terakhir yakni melawan Satria Muda Jakarta Pertamina, Minggu (25/2/2018) tidak akan berpengaruh terhadap tiket play off.

“Ya, memang tinggal selangkah lagi. Kami harus fokus. Kami tidak ingin lengah. Kami ingin sapu bersih di seri ini,” ujar Manajer BP Jogja Christine Novita Dewi kepada Harianjogja.com usai pertandingan.

Menurut dosen Akuntansi UKDW Yogyakarta ini, pihaknya tidak ingin mengambil risiko dengan melepas salah satu game yakni melawan Garuda Bandung ataupun melawan Satria Muda. Sebab, dua pertandingan ini dinilai penting demi tiket ke babak play off.

“Kami tetap ingin raih kemenangan di dua game ini. Bisa saja SM [Satria Muda] melemah saat bertemu kami, karena pada seri ini mereka main tiga kali, namun kami tidak ingin berspekulasi, kami tetap target menang,” sambung Novita.

Pertandingan antara BP Jogja melawan NSH sendiri berjalan ketat. Pada awal kuarter pertama, BP Jogja sempat tertinggal poin 2 poin dari tembakan free trow B Griffin.

Beruntung jump shoot Chandra mampu menyamakan kedudukan 2-2 untuk BP Jogja. Perlahan namun pasti, kejar mengejar angka pun terjadi antara dua tim, sebelum akhirnya jump shoot Parks menutup kuarter pertama 15-13 untuk keunggulan BP Jogja.

Masuk kuarter kedua, NSH langsung tampil melejit melalui tembakan dua angka dari Griffin. Namun, penampilan enerjik dari Anthony McDonald mampu mengimbangi permainan dari NSH, hingga time out pertama kuarter kedua, kedudukan tetap 18-18. usai time out BP Jogja terus menekan dan mampu menambah 18 poin sebelum akhirnya menutup kuarter kedua dengan kemenangan 33-28.

Pada kuarter ketiga, BP Jogja kembali memegang kendali permainan, sebelum akhirnya menutup kuarter ini dengan 47-43. Begitu juga dengan kuarter keempat, BP Jogja berhasil mendominasi permainan dan menutup pertandingan dengan skor 74-68.

Pada pertandingan tersebut Emilio Park dari BP Jogja berhasil mencatatkan poin tertinggi dengan 27 poin, 14 rebound, 2 asist dan 2 blok. Sedangkan Yanuar Dwi Priasmoro mencatat 13 poin, 4 rebound, 5 asist, dan sekali blok. Adapun di tubuh NSH Jakarta, perolehan poin tertinggi dipegang oleh Brachon Lanalt Griffin dengan 22 poin, 8 rebound, 4 asist.