SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manchester–Duduk lama di pinggir lapangan akibat cedera ternyata memberikan inspirasi lain untuk Michael Owen. Penyerang Manchester United ini berniat untuk menjadi seorang manajer.

Owen, yang pada masa mudanya bersinar dengan Liverpool, kerap berurusan dengan cedera dalam beberapa musim terakhir. Hal itu termasuk kala dirinya bermain untuk Newcastle United dari tahun 2005 hingga 2009.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Ada masa-masa di mana ia harus duduk di stand menyaksikan pemain-pemain The Magpies lainnya bertanding. Itu terjadi pada musim 2006/2007, di mana hanya bermain sebanyak tiga kali sepanjang musim.

Cedera jugalah yang kemudian membuat Owen sulit untuk mencari klub selepas kontraknya habis dengan Newcastle. Beruntung baginya, Sir Alex Ferguson mau mengontraknya pada awal musim lalu.

Tapi, selalu ada pelajaran dari setiap permasalahan. Dan Owen melihat sisi positif dari seringnya ia cedera. Pemain berusia 30 tahun ini mengaku, dirinya jadi lebih memahami permainan kala duduk di pinggir lapangan.

“Jika Anda bertanya kepada saya dua tahun lalu, apakah saya ingin menjadi manajer, saya mungkin akan berkata tidak. Tapi sekarang ada kemungkinan 80 persen saya akan mencobanya,” ujarnya seperti dilansir ESPN Star.

“Saya sempat memutuskan untuk mengambil kursus kepelatihan ketika saya berada di Newcastle dan masih berusia 27 tahun. Kala itu saya cedera dan hanya duduk menyaksikan pertandingan.”

“Ketika itulah saya mulai menyusun pendapat mengenai apa yang akan dilakukan si pemain dan formasi mana saja yang berhasil. Saya melihat sepakbola dari sudut pandang yang berbeda,” tukasnya.

Andai nanti benar-benar menjadi manajer, Owen pun tak keberatan menangani klub di divisi yang lebih rendah. Salah satu klub yang menjadi incarannya adalah Chester City, yang merupakan klub asal kota kelahirannya. Saat ini Chester tengah mengalami masalah keuangan, yang mana membuat mereka didepak dari Liga Conference National (setara dengan divisi lima).

“Saya tak akan menolak kemungkinan apa pun. Ketika Chester masih ada di antah-berantah, saya berpikir ‘Akan sangat menyenangkan menyelamatkan mereka dan membawa mereka naik beberapa divisi’. Meskipun harus bersikap seperti murid dan belajar lagi, hal itu tak akan saya hindari,” tandasnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya