Sport
Minggu, 16 Mei 2021 - 08:18 WIB

Seruan Pembebasan Palestina Bergaung saat Leicester Juarai Piala FA

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bendera Palestina (genheration.com)

Solopos.com, LONDON-- Leicester City juara Piala FA seusai mengalahkan Chelsea 1-0. Bendera Palestina berkibar saat pemain The Foxes larut dalam kemenangan.

Seperti dilansir detikcom, Chelsea vs Leicester tersaji di final Piala FA, yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (15/5/2012) malam WIB. Laga berjalan ketat.

Advertisement

Setelah berimbang 0-0 di babak pertama, Leicester bisa memecah kebuntuan di paruh kedua. Gol spektakuler Youri Tielemans di menit ke-63, membawa Leicester unggul 1-0. Skor bertahan hingga laga bubar.

Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Moto GP Prancis: Quartararo Terdepan

Bendera Palestina

Seusai laga, para pemain Leicester larut dalam kemenangan. Mereka berpesta, sampai kemudian ada pemandangan menarik terlihat.  Dua pemain Leicester, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, terlihat membentangkan bendera Palestina. Mereka memberikan dukungan kepada Palestina, yang tengah direpresi Israel.

Advertisement

Sepanjang prosesi seusai pertandingan, Choudhury masih membawa-bawa bendera Palestina. Bahkan, ketika gelandang berusia 23 tahun itu mengambil medali juara, benderanya masih ia bawa di pundaknya.

Choudhury memang pemain muslim Leicester. Belakangan, ia menyoroti nasib Palestina, yang sedang menjadi target serangan Israel. Di Twitter misalnya, Choudhury, yang berdarah Bengal, juga mengampanyekan Free Palestine, atau yang berarti 'Bebaskan Palestina'.

Baca Juga: Akhirnya Leicester Pecah Telur, Ini Daftar Piala FA dari Masa ke Masa

Advertisement

Konflik Israel dan Palestina sendiri memanas sepanjang bulan Ramadan kemarin. Puncaknya terjadi sepekan terakhir, saat polisi Israel bentrok dengan warga di kompleks Masjid Al Aqsa.

Eskalasi meningkat, saat serangan Israel dibalas militan Palestina. Sejauh ini, ratusan korban jiwa sudah berjatuhan dari kedua pihak, dengan ribuan mengalami luka-luka.

Petugas medis Palestina mengatakan, sedikitnya 139 orang, termasuk 39 anak-anak, tewas di Gaza. Di pihak Israel sendiri melaporkan, sembilan orang tewas, termasuk dua anak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif