SOLOPOS.COM - Wayne Rooney (Getty Images)
Jakarta (Solopos.com)–Selama fase knock-out, gawang Manchester United jarang kebobolan. Namun, “Setan Merah” disebut tak hanya mahir dalam bertahan, tetapi juga punya serangan cepat.
Dalam perjalanannya ke final Liga Champion, sejak babak 16 besar hingga semifinal, United hanya kebobolan tiga kali. Fakta menariknya, mereka tidak pernah kebobolan ketika berstatus sebagai tim tamu. Catatan tambahan, Nemanja Vidic dkk. baru kebobolan empat kali sejak fase grup.
Benteng United memang paling tangguh di Liga Champions musim ini. Mereka menjadikan angka rata-rata menjadi 0,33 gol per pertandingan.
Benteng United memang paling tangguh di Liga Champions musim ini. Mereka menjadikan angka rata-rata menjadi 0,33 gol per pertandingan.
Barca tahu bahwa The Red Devils punya pertahanan kokoh, namun mereka mengharapkan United juga mau bermain terbuka di Wembley nanti.
“Saya pikir tim yang tampil bertahan membuat hidup kami menjadi lebih sulit. Kapan pun kami memperkirakan tim lawan akan bermain bertahan total, kami dengan hati-hati mempelajari cara bermain mereka untuk melihat apakah kami bisa menemukan cara lain untuk mencetak gol atau tidak,” ujar Dani Alves beberapa hari lalu.
United juga terkenal dengan serangan balik lantaran memiliki pemain-pemain cepat di lini tengah, seperti Nani dan Park Ji-Sung. Ditambah, performa Antonio Valencia yang menanjak sejak comeback dari cedera lama.
Modal untuk bertarung cepat di lini depan pun dimiliki. Javier Hernandez punya kelincahan, sementara Wayne Rooney punya visi. Hernandez, Rooney dan Valencia adalah jaminan mutu jika United ingin bermain lebih cepat.
Di sisi lain, Berbatov bisa diturunkan jika United ingin punya pemantul bola. Bomber asal Bulgaria ini punya kemampuan first-touch ciamik. Lihat saja bagaimana assist-nya untuk Park dalam laga melawan Blackpool di pekan terakhir Premier League.
Kalau sudah begini, maka benar apa kata Pep Guardiola. United punya banyak pemain yang bisa memberikan banyak perubahan karakter pada permainan mereka.
“Kami harus menebak apa yang akan dilakukan United. Park, Nani, Chicharito, Valencia… mereka sangat intens dalam memberikan tekanan.”
(Detikcom/nad)
