SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL—Rencana evaluasi menyeluruh seusai laga melawan Persija Jakarta dibatalkan manajemen Persiba Bantul menyusul kemenangan 1-0 di hadapan publik Sultan Agung, markas Persiba.
Manajemen baru akan evaluasi selepas laga lawatan melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (28/1) mendatang. Apapun yang terjadi saat ini, manajemen tak akan terlampau jauh lebih dalam untuk mengoreksi timn, termasuk membenahi kinerja figur yang paling berperan di tim, pelatih M Basri.
Saat dimintai konfirmasi Harian Jogja, Wakil Manajer Persiba Bagus Nur Edi Wijaya menegaskan sangat fatal bila evaluasi tim dilakukan dalam masa-masa krusial seperti ini. Ia sangat khawatir jika evaluasi dilakukan saat ini malah justru membuat im dalam kondisi tidak kondusif.
Pasalnya, Persiba akan menghadapi lawan yang sangat berat sehingga seluruh tim tetap difokuskan dulu untuk melakukan persiapan matang jelang itu. “Keputusan final baru akan kami ambil selepas menghadapi Persebaya nanti,” ujar Bagus, Senin (23/1).
M Basri mengakui jika pola permainan yang dikembangkannya sangat buruk. Dirinya bahkan tak menampik jika memang sebuah evaluasi akan diguyurkan kepada tim, khususnya dirinya.
Dalam latihan Senin kemarin, pelatih berlisensi A AFC itu menekankan kepada pemainnya jika secara permainan yang ditunjukkan belum maksimal. Wajar jika akhirnya menuai kritik dari berbagai pihak.
“Kritikan ini seharusnya menjadikan kita untuk berbenah diri bagaimana melakukan permainan yang lebih baik terhadap tim sehingga mampu memberikan kepuasan kepada mereka. Kita harus menyadari karena permainan yang kita tunjukkan itu kurang bagus,” demikian kalimat Basri kepada seluruh pemainnya dalam latihan.
Dimintai konfirmasi, pelatih gaek itu menegaskan siap untuk dievaluasi kinerjanya. “Jika memang evaluasi akan dilakukan, ya silakan saja,” tegas Basri.
Asisten pelatih Sajuri Sjahid menandaskan sudah memberi masukan kepada manajemen untuk segera mengevaluasi tim. Sajuri bahkan menyayangkan jika ternyata realisasi evaluasi baru akan dilakukan selepas meladeni Persebaya.
“Mengapa harus menunggu sampai pertandingan melawan Persebaya? Justru yang lebih efektif malah sebelum melawat ke Surabaya. Jadi, sekalian mematangkan persiapan yang lebih benar-benar serius agar tercipta poin saat menjalani laga itu,” tandas Sajuri.(Harian Jogja/Arif Wahyu)