Solopos.com, SOLO – SHA Run For Solo 2023 bakal menjadi event yang mendukung pengembangan sport tourism di Kota Solo sesuai fokus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Event yang digelar pada 17 September 2023 itu akan melibatkan 5.000 pelari lokal, nasional, hingga mancanegara.
Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran PT SHA, Aris Nuryanto, dalam launching lomba lari SHA Run For Solo 2023 di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (25/5/2023).
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Dalam launching itu, dihadiri pula Direktur Utama PT SHA Aryo Hidayat Adiseno beserta jajaran, Sekda Solo, Ahyani, Kadispora Solo, Rini Kusumandari. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemkot Solo dan PT SHA Solo melalui SHA Foundation.
Aris menyebut SHA Run For Solo 2023 juga bertujuan untuk membawa perubahan taraf hidup atau ekonomi masyarakat Solo. SHA Foundation juga fokus pada taraf hidup kaum dhuafa lewat berbagai program.
Sedangkan event lari dengan ribuan peserta akan membawa kemanfaatan ekonomi seperti sektor UMKM, perhotelan, hingga masyarakat lain. Aris mengatakan kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan kolaborasi dengan Pemkot Solo.
SHA Run For Solo 2023 juga fokus pada sektor tourism yakni heritage atau budaya di Solo. Para pelari akan diajak melewati rute-rute tempat bersejarah dan ikon Kota Solo.
“Masyarakat di luar Solo supaya tahu budaya Kota Solo seperti saat melintas di Mangkunegaran,” kata Aris.
Penyelenggara juga memberikan hadiah total Rp200 juta serta doorprize senilai ratusan juta kepada para pelari.
Project Director SHA Run for Solo 2023, Rindrapuri, mengatakan pendaftaraan akan dibuka pada Juni mendatang. Terkait teknis pendaftaraan akan segera ada pemberitahuan. Dalam event ini terbagi dalam empat kategori lari, 5K Umum, 5K Pelajar, 10K dan 21K atau half maraton.
SHA Solo sejalan dengan visi Wali Kota Solo untuk memasukkan kota Solo dalam jaringan Creative City Network dan menjadikan Solo pusat sport tourism.
Dengan membawa semangat Solo Heritage Amazing Run bakal semakin memperkuat citra Solo sebagai ikon kebudayaan berbasis kreatif.
“Dengan rekam jejak kesuksesan perhelatan event olahraga level interasional di
Solo, serta menggandeng Pandara Sport sebagai Race Organizer, kami yakin SHA Run for Solo 2023 mampu menjadi event tahunan yang menarik antusiasme pecinta lari di Indonesia,” kata Rindrapuri.
Ia menambahkan rute lari melintasi Stadion Manahan sebagai lokasi start dan finish lalu meliputi kawasan Stadion Sriwedari, Benteng Vastenburg, Balai Kota Solo, Pasar Gede, Solo Safari, Taman Makam Pahlawan, Taman Monumen 45, Stasiun Balapan, dan Monumen Pers.
Sekda Solo, Ahyani, mengucapkan terima kasih kepada PT SHA Solo yang telah menggelar event sport tourism ini. Dia berharap dengan persiapan yang cukup panjang, event ini berjalan sukses. Dia juga berharap pembangunan Solo juga terus berlari.
Sementara itu, Kadsipora, Rini Kusumandari, mengatakan dalam masa persiapan, bisa berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Ia berharap peserta yang ditargetkan 5.000 orang bisa melebihi target.
Di sisi lain, SHA Foundation adalah wujud Corporate Social Responsibilty (CSR) dari PT SHA Solo yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia sesuai dengan salah satu komitmen PT SHA Solo dalam membantu membangun negeri. Melalui SHA Foundation, PT SHA Solo berusaha dalam mendukung program pemerintah di bidang sosial dan kemasyarakatan dengan mengadakan program yang bermanfaat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
