SOLOPOS.COM - Shesar Hiren Rhustavito bersiap melepaskan smes saat tampil di babak 16 besar Australian Open 2023, Kamis (3/8/2023). (Istimewa/tim humas dan media PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito mengaku kondisi fisiknya belum cukup kuat untuk menjalani pertandingan dengan durasi kama disertai permainan reli yang menguras tenaga, sebagaimana yang ia alami pada babak 16 besar Australian Open 2023 di Sydney, Kamis (3/8/2023).

“Setelah cedera betis, kondisi saya memang belum pulih total. Staminanya belum cukup untuk bertanding dengan intensitas cepat dan panjang,” kata Shesar dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Langkah Shesar pun terhenti setelah melalui pertandingan tiga game yang menghabiskan waktu 64 menit, dan mencatatkan skor minor 21-16, 10-21, 9-21 saat menghadapi Weng Hong Yang asal China.

Pada game pembuka, Shesar tampil cukup meyakinkan dengan bermain bertahan dan lebih sabar untuk melepas serangan. Berkat pertahanannya, Shesar mampu meredam serangan Weng.

“Performa saya di game pertama lumayan baik. Saya bisa mengeluarkan pola permainan agar tidak diserang lawan. Serangan lawan bisa saya batasi. Antisipasinya bisa cepat dan saya juga bisa menyerang,” ungkap Shesar.

Namun pada game kedua, strategi Shesar menjadi goyah setelah Weng mampu mencuri peluang untuk menekan balik pada pertengahan game. Akibatnya, Shesar menjadi terkunci dan tak bisa mengembangkan strateginya.

“Sampai pertengahan game kedua, saya masih bisa mengamebangi lawan. Tetapi setelah itu, saya jadi gampang memberi peluang lawan bisa menyerang. Bahkan sampai game ketiga, saya belum juga menemukan cara untuk meredam serangan kawan,” ujarnya.

Pengembalian shuttlecock yang dilakukan Shesar selalu terlambat dan tertinggal, membuatnya sulit mengantisipasi arah pukulan lawannya.

Shesar yang sudah dalam kendali lawan, tak bisa menciptakan inisiatif serangan. Padahal pada game pertama, Shesar banyak mendulang poin berkat strategi yang serupa.

Akibat menghadapi reli yang berlarut-larut, Shesar pun kehabisan tenaga sehingga tak berkutik hingga pertandingan seusai.

“Tadi setelah interval game kedua, bisa dibilang tenaga saya habis dan tidak kuat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya