SOLOPOS.COM - M. Shulton Fajar (kedua dari kiri), saat membela Persis Solo melawan Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (24/12/2022) malam WIB. (Istimewa/Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO  – Musim ini menjadi musim kelima bagi gelandang Shulton Fajar bertahan bersama Persis Solo. Meski belum diumumkan secara resmi oleh manajemen Persis Solo, Shulton Fajar dipastikan tetap berada skuad Laskar Sambernyawa untuk musim ini.

Di beberapa laga menjelang akhir Liga 1 musim lalu, Shulton Fajar sempat mengalami cedera ligamen. Dia pun harus absen membela Persis Solo di sisa liga musim lalu.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Dalam latihan tim Persis Solo pekan ini, pemain asal Malang kelahiran 4 Februari 1994 itu mulai bergabung dibawah arahan pelatih Leonardo Medina dan Felipe.

Nama Shulton Fajar cukup melekat di ingatan para suporter Persis Solo. Shulton Fajar menjadi pemain Persis Solo yang menjadi korban kericuhan laga Derbi Mataram 2019 lalu di Stadion Mandala Krida. Saat itu, Persis Solo menang 3-2 atas tuan rumah PSIM Jogja.

Statistik Shulton Fajar pada Liga 1 musim lalu memang tak terlalu mentereng dibandingkan saat berseragam Persis Solo di Liga 2. Pada Liga 2, Shulton Fajar selalu menjadi pilihan utama pelatih Eko Purdjianto.

Namun pada musim lalu, dia hanya mendapat 712 menit bermain atau sekitar delapan kali berada di bangku cadangan.

Untuk Liga 1 musim ini, Shulton Fajar mengaku siap all out untuk mewujudkan target pelatih Persis Solo Leonardo Medina keluar sebagai juara. Mantan pemain PON Jatim itu sangat termotivasi ketika kembali dipercaya membela Laskar Sambernyawa.

“Ini menjadi tahun kelima saya berseragam Persis Solo. Sangat termotivasi menyambut musim baru, kompak dalam tim, dan target lebih baik dari tahun pertama promosi di Liga 1,” kata Shulton, Kamis (25/5/2023).

Bermain sebanyak 16 kali pada musim lalu, jebolan Persema Junior itu berkontribusi membuat Persis Solo bertengger di urutan kesepuluh klasemen Liga 1 dengan raihan 11 menang, 11 seri, dan 12 kalah.

Shulton Fajar berharap kembali menjadi pilar gelandang di Persis Solo. Dia optimistis Persis Solo bisa lebih kompak dari pada musim sebelumnya.

Dia meyakini dukungan suporter menjadi modal besar dalam aksinya di lapangan hijau berseragam Persis Solo.

“Sangat bersyukur berada di pencapaian momentum penting Persis Solo, juara Liga 2, masuk 10 besar klasemen liga di tahun pertama promosi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya