SOLOPOS.COM - Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 berada di atas bus dalam pawai emas saat melintas di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Pawai tersebut untuk menyambut kemenangan pesepak bola Timnas Indonesia U-22 usai meraih medali emas pada SEA Games Kamboja. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.

Solopos.com, JAKARTA–Kesuksesan timnas U-22 Indonesia merebut medali emas SEA Games 2023 Kamboja membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan program khusus sepak bola berupa Liga Antar Kampung (Tarkam), terutama untuk usia dini.

Keberhasilan timnas U-22 tersebut menjadi tonggak sejarah kebangkitan sepak bola di Tanah Air dan diharapkan momen tersebut segera dieksekusi demi memperlancar estafet prestasi.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Betul, momen kebangkitan ini akan kita eksekusi lewat Liga Tarkam di daerah-daerah. Pak Menpora Dito Ariotedjo memang sudah merencanakan untuk menjadikan ini salah satu program prioritas dari Kemenpora,” kata Staf Khusus Menpora Alvin Suryohadiprojo dalam keterangan resminya, Minggu (21/5/2023), dikutip dari Antara.

“Tidak hanya untuk pengembangan bakat sepak bola, tetapi untuk cabang olahraga lain juga. Ini kita lakukan supaya bakat bisa tumbuh di tingkat akar rumput sebagai bekal sebelum mereka tampil di kompetisi tingkat profesional,” imbuh dia.

Tim Indonesia pada SEA Games 2023 Kamboja sukses memenuhi target pemerintah dengan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

Dari jumlah tersebut ada cabang yang bisa pecah telor yakni sepak bola setelah menunggu 32 tahun, serta basket putri yang merebut emas pertama sejak kejuaraan tersebut digelar.

Hasil sepak bola jelas menjadi pantauan mengingat cabang olahraga itu sangat populer di Indonesia. Jadi tidak salah jika momen ini harus dimanfaatkan dengan baik demi meningkatkan prestasi pada level internasional yang lebih tinggi.

“Inilah yang harus jadi inisiasi seluruh komponen sepak bola Indonesia memulai lagi untuk mendorong kekuatannya dan pertumbuhannya ini di seluruh negeri,” kata Alvin menambahkan.

Kemenpora menyadari pentingnya investasi dalam momentum kebangkitan ini untuk pembinaan sepak bola. Infrastruktur olahraga ditingkatkan, fasilitas pelatihan ditingkatkan, namun lebih dari itu, yang esensial tidak boleh dilupakan adalah program pengembangan bakat yang terus diperkuat.

“Bakat adalah bangkit. Namun bakat tidak hanya bisa dilakukan dengan keliling mencari tetapi bisa kuat ditumbuhkan melalui kompetisi-kompetisi. Pemain terbentuk karena kompetisi. Itu semua membentuk mental, fisik bahkan cara pandang dalam bermain sepak bola sehingga hal itulah yang nanti meningkatkan kualitas mereka,” ulas Alvin.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya