Solopos.com, JAKARTA—Lionel Messi mengukuhkan diri sebagai pemain sepak bola terbaik dunia setelah menerima Ballon d’Or 2023, penghargaannya kedelapan, lantas siapa juri dan bagaimana penjuriannya? Berikut ulasannya.
Megabintang dari Argentina itu tercatat mendapatkan suara terbanyak mengungguli penyerang Manchester City Erling Haaland di posisi kedua dan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe di tempat ketiga.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Gelar Ballon d’Or dari Majalah France Football tersebut menambah koleksi trofi Messi yang sebelumnya menerima penghargaan yang sama pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019 dan 2021. Ini semakin menegaskan Messi sebagai pemain sepak bola tersukses di dunia lantaran mengoleksi Ballon d’Or terbanyak.
Lalu siapa juri Ballon d’Or 2023 dan bagaimana proses penjuriannya? Informasinya diulas di sini.
Penjurian Ballon d’Or dua tahun ini memang berbeda setelah ada perubahan sistem. Setidaknya ada dua perubahan mendasar yang diterapkan sejak tahun lalu.
Perubahan pertama mengenai jangka waktu yang menjadi pertimbangan untuk penilaian. Sebelumnya, pemain dinilai berdasar performa dalam setahun tahun kalender. Namun, sejak tahun lalu aturan tersebut diubah.
Aturan penilaian terbaru berdasarkan performa pemain dari pertengahan tahun sebelumnya hingga pertengahan tahun waktu penjurian. Ini menyesuaikan musim sepak bola Eropa.
Becermin pada penjurian Ballon d’Or 2023, penilaian dilakukan berdasar performa pemain pada pertengahan 2022 hingga pertengahan 2023. Oleh karena itu, performa pemain pada Piala Dunia 2022 yang digelar akhir tahun lalu dihitung.
Perubahan sistem penjurian lainnya terjadi pada panel juri. Sebelumnya, juri terdiri atas perwakilan wartawan dari seluruh negara di mana setiap negara diwakili satu orang.
Sejak tahun lalu, hanya negara yang masuk ranking 100 besar dunia yang berhak memilih, diwakili satu wartawan. Dengan demikian, juri Ballon d’Or 2023 adalah wartawan sebanyak 100 orang dari 100 negara.
Proses Penjurian Ballon d’Or 2023
Penjurian ini dilakukan melalui korespondensi email atau surat elektronik. Setiap jurnalis memilih lima kandidat teratas dari nominasi yang ada. Setiap pemain yang dipilih diberi poin berdasar urutan.
Pilihan pertama mendapat enam poin, pilihan kedua diberi empat poin, ketiga memperoleh tiga poin, keempat diberi dua poin, dan kelima satu poin. Seluruh penilaian dari para juri itu dikumpulkan. Pemain dengan poin terbanyak menjadi pemenang Ballon d’Or.
Hal itu berarti, berdasar penilaian 100 juri Ballon d’Or 2023, Messi mendapat poin paling banyak sehingga berhak menerima penghargaan tertinggi lagi.
Penjurian Penghargaan Lain selain Ballon d’Or 2023
Selain Ballon d’Or untuk pemain terbaik putra, penghargaan juga diberikan kepada pemain terbaik wanita atau Ballon d’Or Feminin.
Ada juga Kopa Trophy (pemain muda di bawah usia 21 tahun terbaik), Yachine Trophy (kiper terbaik), dan Gerd Mueller Trophy (striker terbaik), Club of the Year (klub putra dan putri terbaik), dan Socrates Award (pemain aktif di pekerjaan kemanusiaan).
Penjurian Ballon d’Or Feminin dilakukan sama seperti Ballon d’Or 2023, tetapi jumlah juri sebanyak 50 orang dari negara dengan ranking FIFA 50 besar.
Sedangkan, penjurian Kopa Trophy dan penghargaan lain dipilih oleh panel juri yang terdiri atas mantan pemain. Itulah informasi mengenai juri Ballon d’Or 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
