Bacary Sagna menyindir wasit di media sosial.
Solopos.com, LONDON – Bek Manchester City, Bacary Sagna, terancam hukuman dari otoritas sepak bola Inggris, FA. Hal itu karena si pemain menyindir wasit di media sosial Instagram.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Sagna menyindir kepemimpinan wasit Lee Mason setelah City mengalahkan Burnley 2-1 di Etihad Stadium, 2 Januari 2017 lalu. Meski menang, City harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama. Gelandang Fernandinho diusir wasit setelah melanggar Berg Gudmundsson.
Setelah laga, Sagna kemudian mengunggah gambar rekan-rekannya merayakan gol ke Instagram. Dia menulis “10 lawan 12 … tapi tetap berjuang dan menang sebagai sebuah tim”, sebagai caption. Tapi pada akhirnya Sagna menghapus bagia “10 lawan 12”.
Tulisan “10 lawan 12” itu diduga sebagai bentuk sindiran terhadap wasit yang dianggap berat sebelah. FA pun langsung menyelidiki kasus tersebut. Bahkan FA sudah mendakwa Sagna dan membuat si pemain terancam hukuman.
“Diduga komentar yang diposting oleh bek Manchester City itu di media sosial merupakan perilaku tidak pantas dalam hal mempertanyakan integritas ofisial pertandingan dan atau menduga dan atau menyiratkan bias dari ofisial pertandingan dan atau membawa permainan ke dalam keburukan,” demikian pernyataan resmi FA, dikutip dari Soccerway, Rabu (11/1/2017).
Sagna sendiri memiliki waktu hingga Jumat (13/1/2017) pukul 6 sore waktu Inggris untuk merespons dakwaan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
